Beben.id – Setiap transaksi bank tentunya akan terekam sebagai mutasi rekening dan hal ini berlaku pada setiap jenis bank termasuk salah satunya adalah CIMB Niaga. Namun begitu, sebaiknya kamu tidak menyepelekan bukti transfer CIMB Niaga yang keluar begitu menyelesaikan sebuah transaksi pembayaran.
Hal ini dikarenakan, struk tersebut merupakan sebuah bukti yang penting untuk dimiliki dan dapat digunakan untuk keperluan di kemudian hari apabila terjadi kasus tertentu. Namun, apabila memang tidak sengaja terbuang, maka mencetak dari mutasi juga tidak ada salahnya.
Terlepas dari itu semua, sebenarnya apa saja sih fungsi yang diusung dari bukti transfer atau mutasi rekening? Bagaimana cara mengeceknya? Apakah bisa berasal dari ponsel saja? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya!
Cara Cetak Bukti Transfer CIMB Niaga
Setelah mengetahui betapa pentingnya eksistensi dari struk bukti transfer ini, tentunya kamu harus mengetahui juga cara untuk mencetaknya. Karena sebenarnya ada beberapa cara yang cukup mudah yang bisa dilakukan. Berikut ini merupakan beberapa di antaranya:
1. Melalui Mesin ATM
Poin pertama ini merupakan cara paling umum yang sering digunakan oleh masyarakat, yaitu dengan langsung datang ke mesin ATM. Langkahnya adalah:
- Mendatangi mesin ATM CIMB Niaga terdekat
- Masukkan kartu ATM beserta 6 digit PIN-nya
- Tekan menu ‘Transfer’
- Lalu masukkan nomor rekening tujuan, dan beri kode transfer apabila tujuan tersebut adalah antar bank
- Masukkan nominal uang sesuai dengan kebutuhan
- Lantas tekan ‘YA’ apabila mesin menanyakan apakah kamu ingin cetakan struk
- Selesai, struk inilah yang akan menjadi bukti transfer. Simpanlah baik-baik
Nah, setelah mengetahui bagaimana cara cetak dari struk bukti transfer seperti ini, maka yang perlu dipastikan adalah beberapa ciri khas pada struknya. Ini sangat penting, terlebih untuk pihak penjual agar tidak ada tindak penipuan.
Struk bank CIMB Niaga yang asli memiliki logo CIMB NIAGA dengan gambar logo seperti anak panah di sebelah kirinya. Beberapa digit pada nomor kartu dan juga nomor rekening pemilik akan disamarkan dengan xxx.
Pastikan juga tulisannya jelas, tidak blur, dan mendapat pencahayaan yang cukup apabila berada di dalam foto. Apabila lupa untuk melakukan cetak struk, maka kamu bisa mengecek kembali di mesin ATM dengan cara:
- Masukkan kartu ATM dengan 6 digit passwordnya
- Pilihlah menu ‘Transaksi Lain’
- Lantas pilih opsi ‘Ringkasan Transaksi’
- Selanjutnya pilih ‘Tabungan’
- Tunggulah beberapa saat, mesin ATM sedang dalam proses mencetak struk 10 riwayat transaksi terakhir
2. Melalui m-Banking
Ini merupakan cara paling efektif yang bisa dilakukan untuk mencetak bukti struk. Untuk yang masih kurang familiar, n-Banking sendiri merupakan istilah dari Mobile Banking, yaitu sebuah aplikasi yang dapat diinstal pada smartphone untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan secara digital.
Namun untuk menikmati kemudahan ini, kamu harus melakukan pendaftaran dan juga aktivasi terlebih dahulu. Apabila sudah terdaftar, maka langsung saja memasukkan user ID dan password untuk masuk ke dalam aplikasi M-Banking yang bernama Go-Banking.
Kamu bisa melakukan transfer uang seperti biasa, maka struk buktinya akan muncul begitu transfer uang berhasil. Nah, bukti inilah yang harus disimpan. Bisa dengan cara diunduh atau juga langsung screenshot/rekam layar.
Apabila kamu ingin melihat ulang bukti transfer karena lupa melakukan screenshot, maka cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Masuklah ke dalam akun Go-Mobile
- Pilih menu ‘Rekening Saya’
- Pilih opsi ‘Rekening Tabungan’
- Masuklah ke ‘Laporan’
- Untuk memudahkan pencarian, kamu bisa memasukkan detail waktu transfer seperti bulannya.
- Bukti transfer akan ditampilkan di layar, screenshot atau unduhlah untuk menyimpannya
3. Melalui i-Banking
Selain dari Mobile Banking, kamu juga bisa mengakses beberapa kegiatan transaksi secara digital tanpa menggunakan aplikasi, yaitu hanya dengan menggunakan browser HP. Istilah untuk ini adalah CIMB Click.
Untuk mengecek riwayat transaksi dan mencetaknya, berikut ini adalah cara cetak bukti transfer CIMB Niaga yang bisa dilakukan:
- Pertama, masuklah ke browser HP seperti Chrome, Opera Mini, atau aplikasi browser lainnya
- Pergi ke alamat co.id/login
- Akan ditampilkan halaman awal dari layanan i-Banking, kamu hanya perlu untuk memasukkan user ID beserta passwordnya untuk login
- Setelah berhasil masuk, pilihlah opsi ‘Kelola Rekening Saya’
- Untuk mempermudah pencarian, tekanlah waktu transaksi yang dibutuhkan
- Setelahnya akan ditampilkan hasil transaksi yang dibutuhkan tersebut
- Kamu bisa mencetaknya dengan menekan ‘CETAK’ atau juga langsung melakukan screenshot untuk disimpan secara digital
Pertanyaan Seputar Bank CIMB Niaga
- Berapa setoran awal minimum pada bank CIMB Niaga?
Setoran awal minimum untuk bank CIMB Niaga adalah sebesar Rp100.000
- Berapakah minimal saldo yang harus ada dalam rekening bank CIMB Niaga?
Jumah saldo minimal yang harus ada dalam bank CIMB Niaga adalah sebesar Rp50.000
- Berapa kode transfer bank CIMB Niaga?
Kode transfer bank CIMB Niaga adalah 022.
Fungsi Bukti Transfer CIMB Niaga
Bukti transfer seperti ini sangat penting sekali eksistensinya. Jadi pastikan kamu menyimpannya dengan baik terlebih jika status transaksi belum selesai. Nah, untuk dapat lebih berhati-hati lagi, berikut ini merupakan beberapa fungsi penting yang diusung oleh bukti transfer:
1. Sebagai Bukti atas Sebuah Transaksi
Tentunya fungsi utama dari struk transfer ini adalah sebagai bukti sah dari sebuah transaksi. Apabila kamu merupakan seorang pembeli, maka bukti transfer tentunya akan sangat penting dalam menunjukkan bahwa pembayaran sudah dilakukan.
Begitu pun apabila terjadi kesalahpahaman atau perselisihan di waktu mendatang, struk transfer akan bisa digunakan sebagai bukti yang akurat. Struk ini juga sangat penting untuk dimiliki sang penjual demi bisa meluruskan apabila terjadi adanya tindak penipuan.
2. Menjadi Bukti dalam Pengadilan
Apabila terjadi tindak penipuan hingga berujung pada pengadilan, maka struk transfer bisa jadi menjadi salah satu bukti yang diperlukan dalam jalannya persidangan.
Hal ini dapat berlaku baik untuk struk cetak/struk kertas dan juga struk digital yaitu berupa screenshot atau tangkapan layar. Jadi, kalau bisa simpan baik-baik bukti transfer, terlebih apabila transaksi tersebut termasuk ke dalam hal yang sensitif.
Misalnya saja pembelian pada jumlah yang cukup besar, sistem transaksi yang belum selesai, merasa bahwa pihak penjual atau pembeli terlihat mencurigakan, dan beberapa alasan lainnya lagi.
3. Memuat Banyak Informasi
Bukti struk juga memuat beberapa informasi yang mungkin salah satunya akan dibutuhkan. Mulai dari nama pengirim dan juga penerima, nomor transaksi, detail waktu pengiriman (tanggal, bulan, tahun, jam, menit dan detik), serta besaran nominal pengiriman.
4. Membebankan Tanggung Jawab pada Pihak yang Seharusnya
Dengan adanya keterangan penerima dan juga pengirim, maka adanya struk tersebut adalah tanggung jawab dari salah satu atau kedua belah pihak. Apabila pembeli menyerahkan struk, maka itu merupakan tanggung jawab untuk memastikan bahwa bukti tersebut asli.
Apabila sudah berada di tangan penjual, maka merupakan tanggung jawabnya sudah memastikan bahwa struk tersebut asli dan valid. Dengan ini, tidak ada perselisihan yang terjadi di kemudian hari.
Bukti transfer CIMB Niaga memang cukup penting untuk banyak sekali kondisi, terlebih dalam sebuah transaksi dengan orang lain. Dengan itu, sudah dibahas juga bagaimana cara mencetak dan juga mengecek ulang histori transfer untuk membantu agar kamu tidak merasa kebingungan.
Kumpulan Bukti Transfer CIMB Niaga
Baca Juga: