Beben.id – Saat mendesak dan butuh uang secara cepat, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menggadaikan barang. Penggadaian berarti melakukan pinjaman uang tunai dengan jaminan barang atau harta. Lalu sebenarnya, apakah bisa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian?
Pertanyaan tersebut seringkali dilontarkan oleh mereka yang sering datang ke pegadaian. Tujuannya tentu untuk menggadaikan sesuatu yang lebih mudah, daripada harus menggadaikan harta milik pribadi sebagai jaminan.
Nah, jika ingin mengetahui jawabannya secara lebih jelas dan detail, silahkan simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Bisakah Gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian?
Gadai adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memperoleh dana dengan menjaminkan barang kepada pemberi dana. Barang atau harta jaminan nantinya akan dikembalikan jika dana yang dipinjam sudah dilunasi dengan batas waktu yang sudah ditepati.
Namun jika pihak peminjam melampaui batas pada waktu yang sudah ditentukan, maka barang yang dijaminkan menjadi hak milik pemberi dana. Banyak sekali barang yang dapat digadaikan di penggadaian.
Namun gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian tidak akan diterima, apalagi dengan tujuan sebagai pinjaman dana dalam jumlah besar. Nasabah BPJS yang boleh mengikuti berbagai program yang hanya khusus untuk fokus yang tertentu saja.
Sebagai solusi yang tepat, kamu masih bisa mengajukan pinjaman dana berupa uang tunai dengan kartu BPJS kepada pihak bank atau koperasi yang mendukung.
Barang atau Harta yang Dapat Dijaminkan di Pegadaian
Pegadaian memberikan alternatif untuk menjaminkan barang lain selain BPJS Ketenagakerjaan. Inilah daftar barang yang dapat dijadikan sebagai opsi untuk meminjam modal di Pegadaian:
1. Emas
Segala macam emas dalam bentuk apapun itu bisa digadaikan di pegadaian, baik berupa cincin, gelang, kalung, anting dan lain sebagainya. Emas yang digadaikan tentu adalah emas asli, bukan KW ataupun imitasi.
Bahkan calon penggadai bisa juga menggadaikan emas mini atau emas antam. Calon penggadai hanya perlu mengunjungi kantor pegadaian yang ada di wilayah terdekat untuk proses registrasi.
Jumlah atau nominal yang dapat dicairkan tergantung dari tingkat kemurnian dan berat yang dimiliki oleh emas itu sendiri. Semakin berat bobotnya, maka pinjaman yang bisa didapatkan juga akan semakin besar.
2. Barang Elektronik
Barang elektronik yang dijadikan sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman juga merupakan pilihan yang tepat. Barang elektronik tersebut adalah handphone, laptop, komputer, televisi LCD, lemari pendingin dan barang lainnya dengan nilai jual menengah ke atas.
Terdapat ketentuan khusus jika ingin menggadaikan barang elektronik, dimana barangnya harus baru dan bukan barang lawas. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari tahun keluaran atau pembuatannya.
Jadi, pastikan bahwa barang tersebut masih dilengkapi dengan garansi, faktur pembelian dan belum pernah rusak sama sekali. Semakin bagus kondisi barang yang ingin digadaikan, maka semakin besar juga peluang untuk mendapat pinjaman dengan nominal tinggi.
3. Surat-Surat Berharga
Alternatif barang selain gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian yang selanjutnya adalah surat berharga. Surat berharga yang dimaksud yaitu sertifikat tanah, rumah, kantor, perusahaan, hingga BPKB kendaraan roda empat atau dua.
Calon penggadai bisa memilih secara bebas, manakah yang dapat mencukupi nominal pinjaman. Jika ingin meminjam dana dalam jumlah yang terlampau besar, sangat disarankan untuk menjaminkan sertifikat rumah atau tanah.
Tapi jika ingin pinjaman yang cukup ringan, sebaiknya pilih BPKB kendaraan bermotor atau mobil sebagai jaminan. Ini sebenarnya sudah disesuaikan berdasarkan tingkat berharganya barang tersebut.
4. Harta Lainnya
Jika memang tidak memiliki barang berharga seperti sebelumnya, maka tak perlu bingung karena masih ada alternatif lain yang dapat dijadikan jaminan. Perlu diketahui, bahwa segala macam barang atau harta lainnya sebenarnya bisa kamu jadikan sebagai jaminan.
Syarat utamanya harus mempunyai nilai jual cukup tinggi yang dapat memenuhi kriteria pasaran. Adapun contoh dari harta berharga yang dimaksud adalah kendaraan roda dua, alat berat, kendaraan bermesin hingga sound system.
Namun semua benda tersebut harus dilengkapi dengan surat keterangan. Hal ini karena surat keterangan sangat dibutuhkan sebagai bukti kepemilikan harta benda dan nilai aset.
Koperasi yang Menerima Gadai BPJS Ketenagakerjaan
Seperti yang sudah disinggung, bahwa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian tidak dapat dilakukan. Meskipun demikian, nasabah BPJS bisa mencoba alternatif lain yaitu dengan mengajukan pinjaman di KSP atau Koperasi Simpan Pinjam.
Jika penasaran mengenai koperasi yang menerima jaminan berupa kartu BPJS, simak beberapa rekomendasinya berikut ini:
1. Koperasi Sahabat Bintang Mandiri
Pinjaman dengan jaminan kartu BPJS yang pertama adalah di Koperasi Sahabat Bintang Mandiri. Pengajuan ini hanya berlaku khusus bagi pegawai yang menerima gaji tunai maupun Payroll.
Hanya saja untuk pinjaman maksimal yang dapat diajukan hanya mencapai Rp5 juta saja. Tenor angsuran pinjaman yang diberikan juga cukup pendek, yaitu sekitar 2 bulan hingga 6 bulan. Namun semua syaratnya juga sangat ringan dan tidak butuh waktu yang lama untuk proses pencairan.
2. Koperasi Nasari
Sebagian masyarakat tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya Koperasi Simpan Pinjam Nasari. Pasalnya, banyak sekali masyarakat dari berbagai kalangan yang selalu mengandalkan koperasi ini.
Tapi jika ingin mengajukan pinjaman, perusahaan sebagai tempat kerja harus sudah bekerja sama dengan KSP Nasari. Peminjam uang kebanyakan merupakan karyawan aktif yang menjaminkan Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan.
Plafon kredit yang ditawarkan sangat besar, bahkan hingga mencapai Rp200 juta. Sedangkan tenor angsurannya mulai dari 1 tahun sampai 5 tahun.
3. Koperasi Kredit Kosayu
Pinjaman dengan jaminan BPJS di koperasi ini berlaku untuk karyawan tetap maupun kontrak. Suku bunga dari peminjaman dana adalah sekitar 18% untuk setiap tahunnya. Tapi bisa lebih rendah jika calon peminjam membayar secara tepat waktu.
Sedangkan untuk syaratnya, harus merupakan anggota dari Koperasi Kredit Kosayu. Maka dari itu, jika buka anggota maka harus daftar menjadi anggota koperasi terlebih dahulu.
4. Kopdar BKSPPM
Kopdar BKSPPM merupakan solusi bagi yang ingin menggadaikan BPJS Ketenagakerjaan dengan suku bunga rendah. Adapun suku bunga yang diberikan adalah sekitar 1,07% per bulannya.
Tenor angsuran dari KOPDAR BKSPPM maksimal mencapai 5 tahun, dimana metode pembayaran bisa dilakukan dengan autodebet. Persyaratan utamanya adalah KTP dan BPJS yang sama sekali tidak memberatkan pihak peminjam.
5. Koperasi Makmur Mandiri
Pilihan terakhir yang melayani gadai kartu BPJS adalah Koperasi Makmur Mandiri. Ketentuan utamanya, karyawan atau pegawai diharuskan untuk menggunakan sistem Payroll ATM.
Metode pembayarannya juga sama dengan koperasi sebelumnya, yaitu menggunakan autodebet yang bisa mencegah pengguna agar tidak telat dalam membayar angsuran secara rutin. Sedangkan syarat pengajuannya sendiri tidak jauh berbeda dengan koperasi pada umumnya.
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian tidak bisa dilakukan. Namun, masih ada lembaga keuangan lain seperti koperasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mendapatkan pinjaman dengan kartu BPJS.
Kamu bisa memilih koperasi manakah yang bisa dipilih secara bebas seperti yang sudah disebutkan. Sedangkan jika tetap ingin mengajukan pinjaman di Pegadaian, gunakan barang lain sebagai jaminan seperti emas, surat berharga, alat elektronik, dan harta berharga yang lainnya.
Baca Juga: