7 Bukti Transfer Bank Muamalat dari ATM, Mobile Banking


Beben.id – Bank Muamalat merupakan salah satu bank berbasis syariah yang sudah ada sejak lama, wajar jika nasabahnya sudah 1,5 juta di Indonesia. Untuk memberikan kenyamanan transaksi, saat ini nasabah bisa mendapatkan bukti transfer Bank Muamalat dengan berbagai cara mudah.

Kenapa bukti transfer itu penting? Ketika melakukan sebuah transaksi yang melibatkan orang lain sebagai menerima, maka dokumen untuk memastikan transaksi berhasil adalah bukti transfer. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memiliki dokumen tersebut di setiap transaksi dengan Bank Muamalat.

Apa Bentuk Bukti Transfer Bank Muamalat?

Untuk menghindari penipuan, kamu bisa mengecek bukti transfer Bank Muamalat berdasarkan beberapa bentuk aslinya berikut ini, baik yang melalui ATM, Mobile Banking, dan Internet Banking.

1. Bentuk Bukti Transfer dari ATM

Untuk bukti transfer yang didapat melalui ATM, memiliki bentuk seperti struk transaksi bank pada umumnya. Bagian yang membedakannya adalah logo Bank Muamalat di bagian tengah atas struk tersebut. Setelah itu, beberapa data berikut juga tersedia di dalam struk tersebut:

  • Tanggal transaksi dilakukan dan waktu real time transaksi
  • Jenis transaksi yang dilakukan
  • Nomor resi yang berisi deretan nomor sebagai bukti transaksi secara internal dan bisa dipertanggung jawabkan
  • Data nama pengirim sesuai dengan nama pada rekeningnya
  • Nama pemilik rekening tujuan
  • Nomor rekening tujuan
  • Nomor referensi untuk mengidentifikasi transaksi secara sistem
  • Keterangan tentang tujuan transaksi
  • Jumlah transfer yang dikirimkan dari rekening Bank Muamalat ke rekening penerima
  • Notifikasi untuk penyimpanan bukti transfer
Baca Juga:  5 Cara Pinjam Uang di Bank BRI 10 Menit Cair

2. Bentuk Bukti Transfer dari Mobile Banking

Kalau kamu mau melakukan transaksi transfer melalui mobile banking Bank Muamalat, maka bentuk struk online yang dikeluarkan dari sistem Bank Muamalat berisi informasi berikut ini:

  • Logo Bank Muamalat di bagian atas halaman bukti transfer
  • Notifikasi transaksi sukses dilakukan
  • Tanda centang ungu di dalam lingkaran hijau ungu, sebagai simbol bahwa transaksi tersebut sudah berhasil dilakukan
  • Nomor referensi dari transaksi
  • Waktu transaksi dilakukan meliputi tanggal lengkap dan jam secara detail
  • Nomor rekening pengirim
  • Nama pengirim dana
  • Nomor rekening penerima
  • Nama penerima dana sesuai nama di rekening bank masing-masing
  • Jumlah dana yang dikirim
  • Jadwal transfer yang dilakukan, biasanya muncul tulisan “segera” yang menegaskan bahwa transaksi tersebut dilakukan saat itu juga
  • Metode transfer yang dilakukan, untuk metode umumnya adalah “pindah buku”
  • Berita yang berisikan tujuan dari transaksi, bisa diketik pada kolom yang disediakan saat akan mengirim dana

Berbagai Jenis Transfer Melalui Bank Muamalat

Untuk mengirimkan uang melalui Bank Muamalat, saat ini tersedia sejumlah jenis transfer. Dimana nantinya apapun yang kamu pilih akan mendapatkan bukti transfer akurat melalui sistem. Apa saja jenisnya?

1. Rekening Sendiri

Adalah pengiriman uang yang dilakukan oleh seorang nasabah Bank Muamalat ke rekening Bank Muamalat lain dengan pemilik yang sama. Misalnya, kamu punya dua rekening di bank tersebut kemudian mau mengirim dana dari rekening satu ke rekening kedua.

Selesai melakukan transfer tersebut, kamu akan mendapatkan bukti transfer Bank Muamalat langsung berupa data lengkap transaksi yang dilakukan.

2. Sesama Rekening Bank Muamalat

Melakukan transaksi kirim uang dari rekening kamu di Bank Muamalat ke rekening orang lain yang juga di bank tersebut. Contohnya, kamu dan pasangan masing-masing punya rekening Bank Muamalat dan kamu mau mengirimkan sejumlah dana ke rekening pasanganmu.

3. Rekening Bank Lain

Transfer yang dilakukan melalui rekening Bank Muamalat ke rekening bank lain, bisa bank nasional maupun bank swasta yang beroperasi di Indonesia.

Baca Juga:  5 Cara Bayar Kartu Kredit BCA 100% Mudah 2024

4. Multi Transfer

Melakukan transfer dana dari rekening Bank Muamalat langsung ke beberapa rekening lain dalam sekali transaksi. Biasanya jenis transaksi ini dilakukan dari pihak perusahaan yang ingin melakukan pendistribusian gaji atau lainnya.

5. Sistem Kliring Nasional (SKN)

Merupakan transfer yang dilakukan secara elektronik, ada kliring kredit maupun debit dimana untuk menyelesaikan transaksi tersebut dilakukan skala nasional. Butuh persetujuan dari Bank Muamalat pusat.

Biasanya digunakan untuk melakukan transaksi bisnis dari sebuah perusahaan ke perusahaan lain dengan limit maksimal bisa mencapai miliaran rupiah.

6. Real Time Gross Statement (RTGS)

Hampir sama dengan SKN, namun sistemnya menggunakan pola transfer elektronik untuk bank yang terkoneksi dengan sistem RTGS Bank Indonesia. Prosesnya real time tanpa harus menunggu lama untuk dana bisa diterima di rekening penerima.

Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Bukti Transfer

Dari sejumlah jenis transfer yang bisa dilakukan melalui Bank Muamalat, secara umum waktu yang dibutuhkan dari transaksi dilakukan sampai bukti transfer Bank Muamalat dikeluarkan hanya memakan waktu beberapa menit saja.

Untuk waktu keluarnya bukti transfer via ATM, hanya hitungan menit dan langsung dalam bentuk print out dengan data yang lengkap. Pasalnya, setiap mesin ATM sudah dilengkapi mesin cetak struk bukti transaksi yang secara otomatis akan mengeluarkan informasi transaksi pada kertas khusus.

Sedangkan untuk bukti transfer yang didapatkan melalui Mobile Banking atau Internet Banking, bisa didapatkan hanya beberapa detik setelah proses transaksi selesai. Hanya saja, ketika koneksi internet tidak stabil bisa saja membutuhkan waktu lebih lama yaitu hitungan menit.

Selain itu, jika kamu melakukan transaksi langsung di teller Bank Muamalat terdekat maka bukti transfer bisa didapatkan sesuai koneksi sistem yang ada saat itu. Ditambah lagi, jika jenis transaksi yang dilakukan melibatkan jumlah uang yang besar maka akan lebih lama prosesnya.

Kenapa begitu? Alasan utamanya adalah karena ada beberapa jalur konfirmasi dan approval yang harus dilakukan teller kepada atasannya, sebelum dana yang kamu ingin kirimkan ke rekening lain bisa sampai tanpa masalah.

Baca Juga:  6 Cara Bayar Kartu Kredit Danamon Terbaru 2024

Apa Fungsi Bukti Transfer Bank Muamalat?

Buat kamu yang baru menjadi nasabah Bank Muamalat, penting untuk tahu seberapa penting fungsi dari sebuah dokumen bukti transfer. Apa saja fungsinya tersebut?

1. Memastikan Transaksi Berhasil

Jika bukti transfer sudah keluar dari sistem perbankan, kamu bisa memastikan apakah transaksi tersebut sukses dilakukan atau tidak. Jika sukses, maka kamu tinggal konfirmasi kepada penerima dana bahwa transaksi sudah selesai dan dana bisa digunakan oleh penerima.

2. Bukti Ketika Terjadi Masalah

Banyak masalah transaksi perbankan yang bisa terjadi kapan saja. Contohnya, dana tidak masuk ke rekening penerima sementara pada bukti transfer tertera bahwa transaksi sukses dilakukan.

Ada juga masalah pembayaran tagihan yang tidak tercatat pada sistem penerima tagihan, dengan adanya bukti transfer bisa menjadi bukti kalau kamu sudah membayar tagihan tersebut.

3. Dokumen Pembuatan Laporan

Bagi orang yang sangat detail soal data keuangan pribadi, maka saat membuat laporan untuk kebutuhan sendiri akan butuh bukti penunjang dari struk transaksi yang dimilikinya.

Dari dokumen tersebut, akan memudahkan membuat daftar pengeluaran dan pendapatan dalam kurun waktu tertentu.

Begitu juga dengan perusahaan yang mau membuat sebuah laporan keuangan, bukti berupa struk transaksi akan menjadi bagian penting agar laporan yang dibuat tidak salah.

Sudah tahu seberapa pentingnya bukti transfer Bank Muamalat? Kamu bisa mulai mengumpulkannya, pastinya suatu saat akan berguna. Bukan saja untuk menghindari masalah transaksi, tapi juga untuk mempermudah melacak transaksi yang pernah kamu lakukan.

Baca Juga: