10 Kelebihan dan Kekurangan Bank Muamalat 2024

Beben.id – Menyimpan uang di bank dianggap sebagai pilihan terbaik bagi sebagian besar orang. Saat ini bank berbasis syariah sudah mulai dikenal banyak masyarakat dan semakin diminati, seperti salah satunya Bank Muamalat. Cari tahu dulu yuk, apa kelebihan dan kekurangan bank muamalat.

Mungkin tampak sepele, tapi mengetahui profil, kelebihan, dan kekurangan dari bank yang akan kamu jadikan sebagai tempat menyimpan dana sangat penting lho! Jangan sampai kamu minim informasi dan berakhir dengan menyesal karena sudah jadi nasabahnya.

Profil Bank Muamalat

Jangan hanya cari tahu tentang kelebihan dan kekurangan bank muamalat, tapi cek juga profilnya ya. Jadi, bank ini menjadi salah satu yang berbasis syariah di Indonesia.

Bank syariah sendiri adalah lembaga keuangan yang segala peraturan dan hukumnya didasarkan pada agama Islam. Tapi bersamaan dengan ini, tetap sesuai juga kok dengan hukum negara. Berikut profil selengkapnya:

  • Status dari Bank Muamalat adalah non pemerintah atau swasta, yang pertama kali berdiri pada 1 November 1991.
  • Latar belakang berdirinya adalah hasil pemikiran dari pada pengusaha Muslim, ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), dan MUI (Majelis Ulama Indonesia), yang ingin membantu masyarakat dalam mengelola uang secara halal, sekaligus sebagai pilar ekonomi Islam.
  • Seiring waktu, Bank Muamalat mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan diresmikan pada 1 Mei 1992. Kala itu, bank ini menjadi yang pertama menerapkan prinsip syariah.
  • Tiga produk pertama yang dirilis adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat), Multifinance Syariah (Al-Ijarah Indonesia), dan Asuransi Syariah (Asuransi Takaful).
  • Pada tahun 1994, bank ini mengantongi izin sekaligus terdaftar resmi sebagai bank devisa.
  • Pada 2014, Muamalat menjadi bank pertama yang merilis produk Shar-e Gold Debit Visa yang membuatnya membawa pulang penghargaan dari MURI dengan label “kartu debit syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia”.
  • Selain terus melebarkan sayap di bidang perbankan, Bank Muamalat juga memiliki dua anak perusahaan lho, yaitu PT Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat.
  • Saat ini, Bank Muamalat berkantor pusat di kawasan Setiabudi Jakarta selatan, tepatnya di Jalan Prof Dr Satrio, Kav 18 Kuningan Timur.
  • Siap melayani nasabah di berbagai kota, Bank Muamalat sudah memiliki sekitar 325 kantor cabang dan sebanyak 120.000 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga:  4 Cara Bayar Angsuran Pinjaman BRI Lewat ATM

Kelebihan dan Kekurangan Bank Muamalat

Per November 2022 kemarin, tercatat ada sebanyak 1,5 juta orang yang jadi nasabah Bank Muamalat. Tentu bukan tanpa alasan ya kenapa bank ini diminati banyak orang. Apa saja kelebihan dan kekurangan Bank Muamalat bisa kamu cek pada daftar di bawah ini:

1. Tanpa Riba

Hukum riba dalam agama Islam adalah haram dan wajib dihindari. Tapi, bukan berarti kamu jadi tidak bisa menyimpan uang di dalam bank ya. Kamu bisa memilih bank berbasis syariah seperti Bank Muamalat yang tidak menerapkan suku bunga.

Mengapa? Sebab menurut Islam, suku bunga mengandung riba. Alasannya adalah suku bunga merugikan satu pihak dan hanya menguntungkan bagi pihak lainnya.

2. Tetap Untung dengan Sistem Bagi Hasil

Meski tanpa adanya suku bunga, bukan berarti kamu tidak dapat untung sama sekali saat menyimpan uang di Bank Muamalat. Kamu tetap bisa menikmati nisbah (bagi hasil) setiap bulannya. Jumlahnya tergantung pada kesepakatan saat akad dan akan dihitung dari revenue (pendapatan bank).

3. Amanah dan Halal

Apa keuntungan menabung di Bank Muamalat? Salah satu jawabannya adalah halal. Bank konvensional (umum) mengelola dana dengan patokan hukum nasional dan internasional. Nah, terkadang saat proses pengelolaan, nasabah tidak tahu nih uangnya dipergunakan untuk apa saja.

Baca Juga:  2 Routing Number BCA untuk Transaksi Internasional

Karena tujuan utama dari pihak bank adalah mendapat laba, maka bisa saja uang tersebut digunakan untuk investasi pada jalur yang tidak halal. Sangat berbeda nih dengan bank syariah seperti Muamalat yang dalam proses pengelolaannya transparan, amanah sesuai akad, dan dijamin halal.

Prinsip yang digunakan oleh Bank Muamalat adalah Wadi’ah Yad Dhamanah, yaitu pihak bank atau dikenal dengan istilah mudharib dan pihak yang menitipkan dana/nasabah (dikenal dengan shahibul maal) telah melakukan akad sesuai syariah Islam.

Isi akadnya adalah pihak mudharib diberikan izin oleh shahibul maal untuk mengelola dan mempergunakan dana ke industri yang halal. Tapi jika sewaktu-waktu pihak shahibul maal ingin mengambil uangnya, maka pihak mudharib harus bersedia mengembalikannya dan secara utuh.

4. Menghadirkan Pahala

Kelebihan Bank Muamalat lainnya adalah insyaallah akan menghadirkan pahala sebab dijalankan berdasarkan syariat Islam. Maka dengan menjadi nasabahnya, kamu juga turut melaksanakan muamalah agama Islam.

5. Akad Sesuai Kebutuhan Nasabah

Akad menjadi salah satu hal utama pada produk tabungan dengan produk syariah. Jika secara umum, akad sebenarnya sama dengan kontrak/perjanjian. Nah, Bank Muamalat menyediakan juga jenis akad nih, yaitu:

  • Wadiah (dana yang disimpan oleh nasabah boleh digunakan oleh pihak bank asal tidak melanggar hukum Islam).
  • Mudharabah (nasabah hanya menitipkan dana ke pihak bank).

Sebagai nasabah Bank Muamalat, kamu diberikan kebebasan untuk memilih jenis akad. Jadi dari awal, bank syariah ini memang transparan kepada para nasabahnya. Alhasil, menitipkan uang di Bank Muamalat jadi merasa tenang.

6. Inovatif dan Kekinian

Keunggulan Bank Muamalat selanjutnya adalah inovatif dan kekinian. Jadi, bank ini memfasilitasi para nasabahnya dengan teknologi digital yang bisa diakses dari gadget. Maka kamu bisa lakukan transaksi kapan saja dan dimana saja, seperti membayar listrik, air, transfer uang, bayar pajak, dan sebagainya.

Bukan hanya iBanking dan mBanking, Bank Muamalat juga punya fitur Muamalat QRIS lho, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi secara cashless.

Baca Juga:  6 Cara Cek Angsuran BCA Finance Terbaru 2024

7. Resiko Kehilangan Ditanggung

Bukan hanya aman secara hukum Islam karena tidak mengandung riba dan dana dikelola dengan cara yang halal, tapi Bank Muamalat juga mana secara hukum negara.

Sebab, dana nasabah yang disimpan di bank ini mendapat jaminan dari LPS (Lembaga Penjamin Syariah), yang akan menanggung resiko atas kehilangan dana nasabah dengan total mencapai Rp2 miliar. Tapi, tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku ya.

8. Kredit Halal

Kredit atau berhutang di bank bisa halal atau haram tergantung pada akadnya. Jika menerapkan sistem bagi hasil dan bukan suku bunga, maka kredit pun akan halal.

9. Sistem Bagi Hasil Rumit

Jika kamu bertanya tentang kelemahan apa saja yang dimiliki oleh bank syariah? Maka salah satu jawabannya berkaitan dengan sistem bagi hasil, yang menurut sebagian nasabah dianggap rumit dan tidak familiar jika dibanding sistem bunga.

10. Tidak Sesuai Harapan

Kekurangan Bank Muamalat lainnya masih berhubungan dengan poin sebelumnya nih. Jadi bagi sebagian nasabah, sistem bagi hasil membuat rasa khawatir jika jumlahnya tidak sesuai harapan. Sementara suku bunga dianggap lebih jelas dan pasti.

Berbagai penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan Bank Muamalat di atas bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk kamu dan keluarga sebelum menjadi nasabahnya. Dapat disimpulkan bahwa bank ini tidak menerapkan suku bunga dan pengelolaan dana dijamin halal.

Baca Juga:

error: