Beben.id – Julo merupakan salah satu jenis pinjaman online yang menawarkan pinjaman cepat cair tanpa jaminan berat kepada setiap nasabahnya. Cicilan dan bunga Julo yang ditetapkan juga cukup bersaing jika dibandingkan dengan fintech lainnya.
Itu sebabnya, Julo banyak diminati oleh masyarakat sebagai alternatif lain ketika membutuhkan dana darurat dalam waktu yang singkat tanpa ribet.
Apa Itu Julo?
Sebelum membahas lebih jauh tentang bunga Julo dan beberapa hal lainnya, penting untuk diketahui apa itu pengertian dari Julo. Julo merupakan salah satu jenis fintech P2P Lending yang telah mendapatkan pengawasan dan izin secara resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Fintech ini berada di bawah naungan PT. Julo Teknologi Finansial. Julo hadir dengan berbagai jenis pinjaman tanpa agunan dengan bunga dan tenor waktu yang cukup menarik. Adapun pilihan waktu yang tersedia yakni mulai dari pinjaman jangka pendek mulai dari 30 hari sampai dengan kredit dan cicilan jangka menengah mulai dari 3-6 bulan.
Nantinya, nasabah akan mendapatkan jenis kredit yang telah disesuaikan berdasarkan scoring tim Julo berdasarkan data diri dan analisa finansial yang dimiliki nasabah. Dengan begitu, setiap nasabah bisa berkesempatan menerima jenis fitur pinjaman yang berbeda-beda.
Fitur Pinjaman Julo
Berbagai fitur dan informasi terkait bunga Julo serta ketetapan lainnya bisa didapatkan secara lengkap melalui aplikasi Julo yang bisa Anda unduh secara gratis di Play Store ataupun App Store. Adapun beberapa contoh fitur pinjaman yang tersedia di antaranya ialah:
1. Pinjaman Julo Mini
Pinjaman Julo mini menawarkan pinjaman maksimal sebesar Rp1.000.000 dengan tenor waktu pelunasan sebesar 30 hari. Selanjutnya mengenai bunga Julo yang ditetapkan dalam fitur pinjaman ini mencapai 10% untuk setiap bulannya.
2. Pinjaman Julo Cicilan
Pinjaman Julo cicilan memberikan penawaran dana sampai dengan Rp8.000.000 dengan tenor pelunasan 1-3 bulan. Selanjutnya mengenai bunga Julo yang ditetapkan dalam pinjaman ini mencapai 1,5 – 4 % untuk setiap bulannya.
Dari kedua jenis pinjaman tersebut nantinya nasabah atau calon peminjam bisa mengajukan salah satu atau keduanya bersamaan tergantung hasil scoring yang dilakukan oleh pihak julo.
Cara Pengajuan Pinjaman Julo
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengajukan pinjaman Julo ialah mengunduh aplikasi Julo di Play Store ataupun App Store. Setelah itu, lakukan beberapa langkah di bawah ini:
1. Masuk ke Fitur Aplikasi Pinjaman
Setelah aplikasi Julo berhasil terunduh, maka Anda harus mendaftar atau log in jika sebelumnya telah memiliki akun Julo. Biasanya, Anda diminta untuk memasukkan nomor telepon ataupun email dan kata sandi. Setelah berhasil masuk, Anda akan dihadapkan dengan halaman utama berupa jenis cicilan dan agunan.
2. Memilih Plafon Kredit yang Dibutuhkan
Meski jenis pinjaman yang diajukan berdasarkan jumlah scoring yang dilakukan oleh pihak Julo, namun Anda tetap bisa memilih plafon kredit yang sekiranya cocok dan dibutuhkan.
Pada umumnya, Julo menawarkan plafon kredit mulai dari yang terendah yakni Rp500.000 sampai dengan yang tertinggi yakni Rp8.000.000. Setelah memilih plafon yang sesuai, maka klik lanjutkan agar pinjaman bisa segera diproses ke tahapan berikutnya.
3. Melengkapi Data Diri
Tahap selanjutnya setelah memilih plafon kredit ialah mengisi kelengkapan data diri berupa identitas lengkap, informasi pekerjaan dan pendidikan, keluarga dan finansial.
Dimulai dari identitas lengkap, Julo mengharuskan setiap nasabahnya untuk selfie bersama dengan KTP. Melalui aplikasi Julo, nantinya sistem AI akan membaca dan mengidentifikasi KTP Anda secara otomatis. Cukup mudah, bukan?
Setelah melengkapi data diri dengan KTP, maka tahapan selanjutnya yakni mengisi alamat tempat tinggal, nomor kontak yang bisa dihubungi, dan beberapa informasi lainnya yang dibutuhkan.
Selain itu, Anda juga diwajibkan untuk membuat sejenis pernyataan bahwa ponsel atau handphone yang digunakan untuk mengajukan pinjaman ialah milik sendiri.
4. Mengisi Info Pendidikan dan Pekerjaan
Dalam langkah ini, Julo membutuhkan informasi terkait pendidikan terakhir yang pernah ditempuh seperti tempat pendidikan ataupun jurusan. Sedangkan informasi mengenai pekerjaan yang dibutuhkan ialah tempat bekerja seperti nama perusahaan, alamat dan tanggal gajian.
5. Melengkapi Informasi Data Keluarga
Untuk informasi data keluarga, Julo membutuhkan data-data seperti nama pasangan ataupun saudara kandung dan kerabat terdekat beserta kontak yang bisa dihubungi.
6. Melengkapi Informasi Keuangan
Pada bagian informasi keuangan, terdapat beberapa hal yang dibutuhkan seperti di antaranya yakni jumlah penghasilan dan pengeluaran tiap bulan, jumlah sewa atau cicilan yang dimiliki, dan rata-rata dari penghasilan bersih yang diperoleh selama kurang lebih 3 tahun terakhir.
Selain informasi yang telah disebutkan, biasanya Anda juga akan ditanya terkait kepemilikan kendaraan pribadi beserta jenisnya baik itu mobil atau motor lengkap dengan statusnya yakni sudah lunas atau belum.
7. Melengkapi Nomor Rekening Bank
Nomor rekening merupakan data yang harus dilengkapi ketika Anda ingin mengajukan pinjaman. Dalam hal ini, rekening yang dituliskan merupakan nama rekening orang yang mengajukan pinjaman tersebut dan tidak bisa digantikan dengan rekening atas nama orang lain.
Setelah ke-7 cara tersebut berhasil dilakukan, maka tahapan selanjutnya yakni scoring dimana nantinya Anda akan memperoleh poin yang bisa digunakan untuk menentukan produk pinjaman.
Adapun nilai minimal yang bisa digunakan ketika Anda ingin mengajukan pinjaman mini ataupun cicilan ialah B+.
Biaya Keterlambatan yang Dikenakan
Setelah mengetahui terkait apa itu Julo, jenis produk yang ditawarkan, bunga Julo dan cara pengajuan pinjaman, maka tidak kalah pentingnya jika Anda mengetahui mengenai denda keterlambatan yang ditetapkan. Berikut di bawah ini ialah beberapa di antaranya:
Julo menetapkan kelonggaran denda pinjaman mulai dari hari ke-1 sampai dengan hari ke-4 semanjak tanggal jatuh tempo. Dengan begitu, denda keterlambatan akan mulai dihitung sejak hari ke-5 setelah jatuh tempo.
Jumlah biaya keterlambatan yang dikenakan sejak hari ke-5 ialah Rp50.000. Jumlah tersebut masih sama sampai dengan hari ke-10 dan nantinya terus bertambah pada hari ke-30 menjadi Rp100.000.
Dengan begitu, total biaya denda yang dikenakan apabila nasabah telat membayar selama 30 hari sebesar Rp200.000. Setelah satu bulan pertama, Julo akan mengenakan denda keterlambatan sebesar Rp100.000 untuk setiap bulannya.
Jumlah biaya keterlambatan tersebut tergolong cukup tinggi karena dalam 1 bulan jumlahnya hampir sama dengan jumlah bunga pinjaman yang diperoleh.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Julo
Terdapat beberapa kelebihan yang nantinya bisa dirasakan oleh setiap nasabah Julo yakni menikmati proses pengajuan pinjaman yang sangat cepat dan tidak ribet.
Selain itu, dana yang diperoleh juga bisa berupa uang tunai yang bebas digunakan untuk berbagai jenis transaksi. Jenis pinjaman yang ditawarkan telah memiliki izin dan pengawasan yang resmi dari OJK sehingga Anda tidak perlu khawatir akan penipuan dan kejahatan.
Sedangkan kekurangan yang dimiliki yakni penetapan bunga Julo yang tergolong cukup tinggi mengingat ketetapan maksimum pinjaman hanyalah 0,8% dari jumlah pinjaman yang diajukan. Selain itu, Julo juga memberikan penawaran plafon yang rata-rata cukup kecil.
Demikianlah beberapa informasi terkait pinjaman dengan bunga Julo secara lengkap. Dengan informasi di atas, nantinya Anda bisa mempertimbangkan jenis dan fintech yang akan digunakan sebelum mengajukan pinjaman. Selalu pertimbangkan dulu sebelum mengambil pinjaman.
Baca Juga: