Beben.id – Eksistensi bukti transfer Bank Mandiri memang sangat penting untuk banyak kondisi transaksi. Bukti transfer sendiri biasanya memuat beberapa detail seperti waktu pembayaran mulai dari tanggal, bulan, hingga detail waktu jam, menit dan juga detik.
Nama pengirim akan tertera di bagian bawah sendiri dari bukti pengiriman. Sedangkan untuk nama penerima akan berada di atas, lengkap dengan nomor rekening. Di bawahnya lagi akan ada detail transaksi berupa nominal uang dan juga admin yang harus dibayarkan.
Tentunya bukti transfer seperti ini sangat penting untuk dijadikan bukti absah bahwa seseorang sudah berhasil transfer uang terhadap yang bersangkutan. Nah, lalu bagaimana cara mengecek bukti transfer bank? Kamu tidak perlu khawatir, karena di bawah ini sudah dibahas secara lengkap kiat-kiat mudahnya!
Cara Cek Bukti Transfer Bank Mandiri
Cara untuk melihat atau mengecek bukti transfer Mandiri tidak hanya terbatas pada satu metode saja, loh. Jadi, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi dan juga kebutuhan. Terlebih, dewasa ini beberapa bank sudah mengeluarkan terobosan terkini untuk mempermudah para nasabahnya.
Terobosan tersebut berupa Mobile Banking. Apabila kamu masih merasa asing atau kurang familiar dengan sebutan barusan, Mobile Banking atau yang biasa disebut dengan M-Banking merupakan sebuah layanan yang akan memungkinkan kamu melakukan sebuah transaksi hanya melalui smartphone.
Melalui M-banking ini, kamu juga bisa mengecek bukti transfer Mandiri. Nah, bagaimana caranya? Apakah ada alternatif lainnya? Berikut ini sudah diberikan daftar kiatnya secara lengkap!
1. Cek Bukti Transfer Melalui M-Banking
Cara untuk mengecek bukti transfer atau juga melakukan transaksi perbankan lainnya melalui M-Banking cukup mudah untuk dilakukan. Namun, persyaratan utama yang harus kamu lakukan adalah memiliki akun M-Banking terlebih dahulu.
Cara untuk pendaftarannya pun juga bermacam-macam, bisa langsung datang ke kantor cabang Mandiri terdekat, melalui ATM, dan yang paling mudah adalah dengan melalui smartphone secara langsung. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Unduh atau downloadlah terlebih dahulu aplikasi M-Banking Mandiri di Google Playstore dengan nama ‘Livin by Mandiri‘
- Setelah berhasil terunduh dan terpasang di smartphone, bukalah aplikasi tersebut
- Tekan menu ‘Login’ yang berada di layar utama
- Setelahnya, masukkanlah nomor kartu debit Mandiri kamu dan juga tanggal kadaluarsa kartu (expired date) pada kolom yang disediakan
- Selanjutnya, masukkanlah tanggal lahir lengkap kamu
- Pilih ‘Lanjut’
- Setelahnya, kamu bisa mulai melakukan verifikasi via SMS
- Agar proses pendaftaran akun ini berhasil, pastikan bahwa kamu memiliki saldo pulsa yang mencukupi untuk membalas SMS verifikasi
- Setelah SMS verifikasi berhasil masuk, kamu bisa kembali masuk ke akun Livin by Mandiri
- Apabila berhasil, akan ada pemberitahuan ‘Verifikasi Nomor HP Berhasil’
- Dari sini, langkah yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah membuat User ID dan juga password untuk akun M-Banking (Jangan sampai melupakan ID dan password ini, karena dibutuhkan untuk kepentingan login di kemudian hari)
- Buat juga PIN sebagai autentikasi transaksi yang digunakan pada Livin by Mandiri
- Konfirmasi ulang PIN yang sudah kamu buat
- Setelahnya, masukkan PIN ATM
- Pendaftaran akun M-Banking sudah selesai apabila kamu menerima notifikasi ‘Berhasil’
Setelah memiliki akun M-Banking, kamu akan dapat melakukan beberapa transaksi seperti cek saldo, pembayaran tagihan, top up e-wallet, transfer uang, pembelian pulsa, tarik tunai tanpa menggunakan kartu, dan juga mengecek riwayat transaksi.
Pada riwayat transaksi ini kamu bisa melihat bukti transfer Bank Mandiri untuk keperluan tertentu. Caranya juga sangat mudah, berikut ini adalah langkahnya:
- Buka aplikasi Livin by Mandiri yang sudah terinstal di smartphone kamu
- Lakukan langkah login dengan memasukkan username lengkap dengan PIN
- Setelah berhasil masuk, tekanlah ‘Menu Informasi’
- Pilihlah ‘Mutasi’
- Untuk memudahkan pencarian, kamu bisa menyetel periode waktu mutasi yang diinginkan
- Tekan ‘Lanjut’
- Selesai, layar akan menampilkan hasil dari mutasi rekening dan kamu bisa merekam layar atau screenshot bukti transfer yang ada di dalamnya
2. Cek Bukti Transfer Melalui Mesin ATM
Apabila kamu tidak memiliki M-Banking, maka bisa mengecek bukti transfer dengan mesin ATM. Caranya pun juga cukup mudah, seperti yang sudah dijelaskan berikut ini:
- Pergilah ke mesin ATM terdekat
- Masukkan kartu ATM Mandiri pada mesin ATM
- Pilihlah bahasa
- Setelahnya, masukkanlah PIN ATM kamu
- Pilihlah menu ‘Transaksi Lainnya’
- Lantas, pilih menu ‘Cetak Mutasi’ maka mesin ATM akan mulai menampilkan struk riwayat transaksi
3. Cek Bukti Transfer Melalui Internet Banking
Cara yang ketiga adalah dengan melalui internet secara langsung. Ini merupakan metode yang cukup efisien dan juga efektif karena tidak harus datang ke mesin ATM. Hanya dengan melalui internet, kamu sudah bisa mengecek bukti transfer Mandiri.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Masuklah pada alamat berikut bankmandiri.co.id
- Setelah berhasil masuk melalui browser, kamu bisa login terlebih dahulu dengan memasukkan user ID serta passwordnya
- Apabila sudah masuk ke dalam akun, kamu bisa memilih ‘Informasi Rekening’
- Selanjutnya, pilihlah ‘Mutasi Rekening’
- Lantas akan ditampilkan riwayat mutasi rekening, pilihlah yang kamu butuhkan
- Untuk mencetak struk bukti transfer Bank Mandiri, kamu bisa memilih opsi ‘Cetak’
4. Cek Bukti Transfer Melalui SMS Banking
Langkah yang terakhir adalah dengan melalui SMS Banking. Kamu bisa mendapatkan beberapa informasi seperti bank tujuan transfer, nomor rekening, waktu dan tanggal, jumlah uang dan juga nomor referensinya.
Untuk mendapatkan bukti melalui SMS, tinggal pastikan saja bahwa nomor HP kamu masih aktif dan terhubung aktif dengan akun. Jadi setiap transaksi yang dilakukan, maka secara otomatis bukti tersebut dikirimkan melalui SMS.
Daftar Pertanyaan Seputar Bukti Transaksi Bank Mandiri
Untuk semakin mempermudahkan kamu dalam mengenal lebih dalam seputar bukti transfer Bank Mandiri, berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh warga beserta dengan jawabannya!
1. Apa yang Harus Dilakukan Apabila Bukti Transaksi Hilang?
Apabila bukti transaksi atau transfer hilang, maka kamu bisa mendatangi kantor cabang Mandiri terdekat untuk meminta mencetak rekening koran terkait transaksi pada waktu yang dibutuhkan.
Biasanya langkah ini membutuhkan data pribadi untuk menunjukkan kepemilikan. Misalnya saja KTP, kartu ATM, dan juga buku tabungan.
2. Apakah Bukti Transfer Dapat Dijadikan Alat Bukti?
Bukti transfer tentunya bisa dijadikan alat bukti, terlebih dalam sebuah kasus persidangan.
3. Apakah Struk Merupakan Bukti Transaksi?
Struk tentunya masuk ke dalam salah satu bukti transaksi, seperti pembelian atau juga penerimaan sesuatu. Struk sendiri merupakan istilah lain dari nota, bon atau resi. Struk bukti transfer rekening termasuk salah satu di dalamnya.
4. Bagaimana Caranya Menganalisis Bukti Transaksi Rekening?
Apabila kamu merupakan sebuah penjual dalam suatu transaksi, jangan hanya terpaku pada bukti yang diberikan pembeli. Alangkah baiknya kamu juga mengecek secara real time rekening kamu sendiri, apakah uang yang telah disepakati sudah berhasil masuk.
Dengan adanya bukti transfer Bank Mandiri seperti ini, tentunya sebuah transaksi akan terasa lebih terjamin dan juga aman. Jadi, selalu pastikan keabsahan dan juga keaslian dari bukti tersebut untuk meminimalisir adanya penipuan.
Baca Juga: