5 Biaya Pasang Behel 2024 di Semua Klinik/Rumah Sakit


Beben.id – Seperti yang sudah banyak diketahui, behel merupakan kawat khusus yang dipasang pada gigi sebagai bentuk terapi. Gigi atau rahang yang tidak rata atau tidak sesuai membutuhkan pemasangan behel. Berapa biaya pasang behel ini? Apakah sama antara behel dewasa dan anak-anak?

Sebenarnya behel punya banyak jenis. Dari berbagai jenisnya tersebut, behel punya harga atau biaya yang berbeda-beda. Setiap jenis behel ini juga punya kegunaan dan keunggulan yang berbeda-beda. Semakin bagus keunggulannya, semakin mahal pemasangan behel ini.

Macam-macam Behel dan Biaya Pasang Behel

Sebagaimana dijelaskan sekilas di atas, ada banyak jenis behel berdasarkan fungsi dan varian behel itu sendiri. Setiap jenisnya juga punya estimasi harga yang berbeda. Umumnya memang harga pasang behel ini terbilang mahal. Apalagi jika harus perawatan rutin.

Pemasangan behel bisa dilakukan pada siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Agar bisa menyiapkan budget untuk pasang behel, berikut di bawah ini bisa Anda simak rincian jenis dan harga pasang behelnya:

1. Behel Konvensional

Jenis pertama ada yang namanya behel konvensional. Jenis behel ini juga sering dikenal dengan nama metal braces. Jenis behel konvensional cukup banyak digunakan saat ini. Perawatan gigi menggunakan behel ini kurang lebih butuh waktu sekitar 2 tahun.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan behel konvensional adalah logam stainless steel. Pemasangan behel ini akan dilakukan dengan cara menempelkan kawat pada bagian depan gigi. Proses penempelan kawat memanfaatkan semen khusus.

Behel konvensional terdiri dari logam kawat khusus, dan karet elastis. Nantinya logam akan ditempel pada masing-masing gigi yang ditargetkan. Kemudian logam ini akan saking dihubungkan menggunakan karet elastis dan kawat khusus.

Penggunaan kawat khusus dan karet yang menghubungkan logam pada gigi ini ditujukan agar muncul tekanan yang dapat menggeser posisi gigi secara perlahan, sehingga gigi tepat berada di posisi sesuai target. Behel konvensional juga ada yang dibuat dengan bahan keramik.

Baca Juga:  Jual Emas Tanpa Surat di Pegadaian, Apakah Bisa?

Namun penggunaan behel berbahan keramik ini tidak disarankan untuk dipasang pada kondisi gigi depan bite. Biaya pasang behel konvensional ini kisarannya antara Rp7.500.000,- hingga Rp20.000.000,-.

2. Behel Lingual

Selanjutnya ada behel Lingual atau Lingual Braces. Sebenarnya behel jenis satu ini hampir sama dengan behel konvensional. Yang membedakan hanyalah peletakan behel itu sendiri.

Jika behel konvensional diletakkan di bagian depan gigi, maka behel Lingual diletakkan di sisi samping gigi bagian dalam. Inilah mengapa pengguna behel Lingual tidak terlihat memakai behel karena letaknya tersembunyi.

Karena letaknya ada di sisi dalam, maka artikulasi bicara pengguna juga akan mengalami perubahan. Perubahan ini biasanya terjadi dalam 1 hingga 3 bulan lamanya pasca pemasangan behel.

Behel konvensional sebenarnya lebih disarankan daripada Lingual karena ada resiko pada behel Lingual, meskipun behel ini diperbolehkan. Resiko selain artikulasi bicara, behel ini juga memungkinkan adanya rasa sakit pada lidah.

Rasa sakit pada lidah ini muncul karena adanya gangguan kebersihan lidah selama pemakaian behel. Penggunaan behel ini juga dinilai cukup efektif meski ada resikonya tersebut. Untuk biaya estimasi behel ini biasanya dibandrol sekitar Rp22.000.000,- hingga Rp35.000.000,-.

3. Behel Keramik

Sebelumnya sudah disinggung sedikit terkait jenis behel keramik pada pembahasan behel konvensional. Behel keramik punya warna yang hampir sama dengan warna gigi. Behel jenis ini punya keunggulan dalam hal lebih tidak terlihat seperti memakai behel.

Warna behel ini juga bening sehingga lebih mengesankan pengguna. Meskipun punya keunggulan ini, behel keramik ternyata juga punya kekurangan yang bisa jadi pertimbangan sebelum memilihnya.

Behel keramik ini punya kawat gigi yang cepat berubah warna. Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh jenis konsumsi pengguna. Salah satu contohnya ada pada minuman kopi. Kopi berisik menimbulkan noda pada kawat behel, sehingga kawat bisa terlihat kotor.

Baca Juga:  Tabel Kredit Mobil di Pegadaian OTR 300 Jutaan 2024

Tak hanya kawatnya yang cepat berubah warna, behel keramik ini pun punya kekurangan dalam hal kekuatannya. Pasalnya behel keramik lebih mudah rapuh dibandingkan behel konvensional dan Lingual.

Karena sifatnya yang mudah rapuh dan pecah ini, maka kinerja behel dalam merawat gigi pun terbilang cukup lama dan tentu saja diperlukan kehati-hatian yang ekstra selama menggunakan behel jenis ini. Behel keramik dipasang di sisi depan gigi, seperti konvensional.

Biaya untuk pemasangan behel keramik ini biasanya lebih mahal dari konvensional dan Lingual. Biaya standarnya adalah sekitar Rp25.000.000,- hingga Rp50.000.000,-.

4. Invisalign

Behel invisalign juga sering dikenal dengan sebutan behel transparan. Sebagaimana namanya, behel ini terlihat transparan sehingga tidak akan mengganggu penampilan pengguna. Perlu diketahui bahwa behel invisalign hanya digunakan untuk masalah gigi yang ringan.

Untuk itu behel ini biasanya tidak disarankan digunakan oleh anak-anak yang masih punya gigi susu. Selain tampilannya yang transparan, behel invisalign ini juga bisa dipasang dan dicopot sehingga lebih praktis dari kebanyakan behel.

Penggunaan behel ini sebaiknya hanya 22 jam dalam sehari kemudian bisa dicopot. Karena keunggulannya ini maka tak heran jika biaya pasang behel invisalign ini terbilang cukup mahal. Biayanya sekitar Rp13.000.000,- hingga Rp21.000.000,-.

5. Self Ligating

Terakhir ada jenis behel self ligating. Jika dilihat tampilannya, behel self ligating ini sama persis dengan behel konvensional. Namun jika ditelisik secara lebih teliti ternyata ada yang membedakan tampilan dari konvensional dan self ligating.

Pada behel konvensional logam behel masih butuh karet sebagai pengunci. Sedangkan behel self ligating, sebagaimana namanya ini tidak memerlukan karet sebagai pengunci. Hal ini karena klip logam kecil pada behel self ligating bisa mengunci secara mandiri atau otomatis.

Baca Juga:  3 Syarat Kredit HP di Erafone Tanpa DP, Tanpa Kartu Kredit

Behel self ligating punya cukup banyak keunggulan. Menggunakan behel jenis ini akan membuat pengguna jadi lebih mudah untuk menyikat gigi meski ada behel pada lapisan gigi. Dengan begitu kebersihan gigi akan tetap terjaga dengan sangat baik selama pemakaian.

Tak hanya itu, behel self ligating juga memungkinkan pengguna untuk tidak mencabut gigi baik sebelum pemasangan maupun setelahnya. Pada beberapa behel terkadang ada saran untuk mencabut gigi karena sebab tertentu.

Behel self ligating yang punya keunggulan lebih dari beberapa behel lainnya ini, tentu bandrol harganya juga cukup tinggi. Untuk pemasangannya perlu dikeluarkan biaya sekitar Rp25.000.000,- hingga Rp40.000.000,- atau bahkan bisa lebih dari itu.

Meskipun telah disebutkan kisaran harga dari tiap jenis behel tersebut, namun tidak menutup kemungkinan harga tersebut lebih mahal atau bahkan lebih ringan. Yang jelas tiap klinik atau rumah sakit biasanya punya standar harga yang berbeda, tergantung dari kebijakan dokter dan tempatnya.

Biaya pasang behel memang umumnya cukup mahal hingga berjuta-juta. Hal ini juga karena fungsi dan kinerja dari behel tersebut yang dapat memperbaiki gigi. Pemasangan behel tidak punya batas maksimal usia. Sehingga tidak ada kata terlambat bagi siapapun yang ingin pasang behel.

Baca Juga: