11 Resiko Jika Tidak Membayar Tagihan Akulaku 2024


Akulaku menjadi salah satu aplikasi pinjaman online yang banyak digunakan saat ini. Hal itu bukan tanpa alasan melainkan Akulaku menyediakan pinjaman yang lebih mudah dan fleksibel. Meskipun demikian, Anda perlu berhati-hati jika tidak membayar tagihan Akulaku tersebut.

Jangan sekali-kali menyepelekan aplikasi pinjaman online karena tetap saja aplikasi tersebut terdaftar secara resmi di OJK. Sehingga bila menyalahi aturan, maka akan ada banyak sekali risiko yang harus Anda hadapi.

Risiko Jika Tidak Membayar Tagihan Akulaku

Jika Tidak Membayar Tagihan Akulaku

Risiko yang Anda dapatkan sendiri cukup banyak, mulai bunga yang membesar, didatangi debt collector, hingga dibawa ke jalur hukum. Apalagi masih banyak sekali risiko yang akan didapatkan, berikut beberapa di antaranya:

1. Bunga Semakin Membengkak

Seperti yang diketahui bahwa Akulaku telah menetapkan jatuh tempo sesuai dengan tanggal yang tertera. Bila melewatinya, maka akan ada denda yang harus Anda bayarkan sesuai dengan jumlah hari keterlambatan pembayaran.

Meskipun denda di Akulaku tidak terlalu besar, namun bila dibiarkan terus menerus tentunya akan semakin membengkak. Apalagi bila jumlah pinjaman yang dilakukan terbilang cukup besar, maka jumlah denda juga akan semakin besar.

2. Skor Pinjaman di Akulaku Menurun atau Kena Banned

Akulaku juga menerapkan sistem skor pinjaman di aplikasinya, di mana skor inilah yang digunakan untuk menjadi patokan baik buruknya Anda dalam meminjam uang. Oleh karena itu, bila Anda terlambat membayar, tentunya skor akan turun secara drastis.

Baca Juga:  2 Cara Membatalkan Pinjaman di Tunaiku Terbaru 2024

Hal tersebut dapat mempengaruhi pinjaman Anda selanjutnya, seperti pengurangan limit, pilihan tenor semakin sempit, atau bahkan pinjaman tidak disetujui lagi. Dengan begitu, Anda tidak bisa meminjam uang di Akulaku lagi untuk selamanya.

3. Teror Dari Debt Collector

Setelah pinjaman melewati tenor yang ditetapkan, pastinya akan ada debt collector yang akan terus menghubungi Anda. Biasanya, penagihan ini akan dilakukan setiap waktu dari pagi hingga malam, hal ini tentu akan sangat mengganggu bagi Anda.

Apalagi bila Anda tidak merespon sama sekali, maka kemungkinan besar debt collector akan langsung datang ke rumah Anda. Mengingat alamat Anda sudah diketahui oleh pihak Akulaku melalui formulir pendaftaran atau KTP yang Anda kirim saat melakukan peminjaman uang.

4. Nama Tercemar di Lingkungan Sekitar

Tidak hanya itu saja, melainkan risiko nama tercemar di lingkungan sangatlah tinggi. Mengingat Akulaku akan menghubungi keluarga, saudara, teman, atau kenalan Anda melalui telepon. Biasanya, Akulaku akan menanyakan keberadaan Anda.

Sebelumnya Akulaku telah memiliki data seputar orang terdekat Anda, baik melalui nomor cadangan atau kontak yang tersimpan di HP Anda. Oleh karena itu bila Anda tidak ingin nama tercemar, usahakan bayarlah tagihan Akulaku sesuai dengan jatuh temponya.

5. Nama di Blacklist dari Perbankan

Perlu Anda ketahui pula bahwa Akulaku menjadi salah satu lembaga pinjaman resmi sehingga ia terdaftar dan terpusat secara langsung dengan BI. Hal inilah yang bisa membuat nama Anda diblacklist dari dunia perbankan.

Bila hal tersebut terjadi, maka sewaktu-waktu Anda ingin meminjam di bank atau melakukan kredit barang, pastinya permintaan Anda akan ditolak. Alasannya mengingat nama Anda sudah buruk di mata dunia perbankan di seluruh Indonesia.

6. Risiko Aset Disita

Risiko jika tidak membayar tagihan Akulaku lainnya datang dari penyitaan aset, di mana aset Anda akan disita sesuai dengan jumlah pinjaman yang dilakukan. Aset ini bisa berupa kendaraan, rumah, tanah, ataupun properti lain yang memiliki nilai sama.

Baca Juga:  6 Cara Pinjam Uang di Kredivo! 10 Menit Cair

Penyitaan dapat dilakukan oleh pihak Akulaku secara sepihak, mengingat dalam syarat dan ketentuan di aplikasinya Anda telah menyetujui ketentuan tersebut.

Sehingga berhati-hatilah bila Anda tidak segera membayar atau bahkan sengaja tidak membayar tagihan di Akulaku tersebut.

7. Dibawa ke Jalur Hukum

Apabila Anda tidak memiliki aset dan tetap tidak membayar tagihan, maka jalan lainnya ialah membawa perkara tersebut ke jalur hukum. Tuntutannya bisa berbeda-beda sesuai dengan kasus yang Anda lakukan, di mana bisa berupa penipuan, penyalahgunaan aplikasi, dan lain sebagainya.

Masa tahanan yang dilakukan juga tidak main-main, Anda bisa dipenjara setidaknya 5 sampai 10 tahun akibat perkara yang satu ini. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda akan dipenjara selama puluhan tahun lamanya bila kasusnya tergolong berat.

Cara Mengurangi Risiko yang Lewat Jatuh Tempo di Akulaku

Apabila Anda tidak membayar tagihan Akulaku bukan karena faktor kesengajaan, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar mengurangi risiko yang dihadapi. Cara ini mungkin bisa membantu meringankan risiko yang dihadapi nantinya, berikut beberapa caranya:

1. Mengurangi Risiko Akibat Keterlambatan

Keterlambatan menjadi masalah yang paling sering dialami, baik karena lupa tanggal pembayaran, tidak ada waktu untuk membayar, mesin ATM jauh, dan lain sebagainya. Tentu saja keterlambatan akibat hal tersebut bisa diminimalisir dengan beberapa cara.

Misalnya saja dengan menulis keterangan alasan keterlambatan di menu bantuan Akulaku, di mana Anda bisa mengirim surat agar pihak Akulaku memahami keadaan Anda. Dengan begitu, pihak Akulaku akan memberi solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengatasinya.

Selain itu saat terlambat melakukan pembayaran, biasanya admin yang bertugas akan segera menelpon Anda melalui nomor HP. Di sini Anda juga bisa langsung mengatakan alasan keterlambatan dan meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

2. Mengurangi Risiko Akibat Belum Adanya Dana yang Tersedia

Apabila Anda terlambat melakukan pembayaran tagihan di Akulaku akibat belum adanya dana, Anda juga bisa meminta tambahan waktu bila debt collector menelepon. Namun, usahakan pembayaran dilakukan sesuai dengan janji atau tanggal yang telah Anda tentukan.

Baca Juga:  7 Resiko Gagal Bayar Pinjaman Online Legal 2024

Biasanya, hal ini sering terjadi bila tanggal jatuh tempo lebih awal daripada tanggal gajian atau saat Anda memiliki uang.

Hal ini masih dapat ditolerir dan Anda akan mendapatkan waktu tambahan. Akan tetapi, bunga atau denda tetap akan dikenakan sesuai dengan keterlambatan Anda. Oleh karena itu, segeralah bayar tagihan Akulaku saat Anda telah menerima gaji ataupun sudah memiliki uang.

Apabila tidak segera membayar, tentunya Anda akan terus diteror oleh debt collector dan denda yang dikenakan juga akan semakin bertambah.

3. Mengurangi Risiko Akibat Kesalahan Teknis dalam Pembayaran

Ada kalanya masalah teknis juga dapat menimbulkan kesalahpahaman antara Anda dan Akulaku, seperti pembayaran telah dilakukan namun pihak Akulaku masih menagih Anda. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti pembayaran gagal, data pembayaran tidak masuk, dan lain sebagainya.

Di sini Anda bisa mengirim bukti pembayaran kepada pihak Akulaku, baik berupa struk pembayaran, screenshot, atau bukti pembayaran lainnya langsung ke collector Akulaku. Dengan begitu, pembayaran Anda akan ditinjau kembali dan dilakukan verifikasi ulang.

Apabila pembayaran memang sudah dilakukan sebelum jatuh tempo, maka Anda tidak akan dikenakan denda sama sekali. Meskipun data pembayaran baru masuk atau baru diverifikasi ulang oleh pihak Akulaku.

Meminjam uang di aplikasi Akulaku memang sangat mudah, namun Anda juga harus tahu risiko jika tidak membayar tagihan Akulaku. Mengingat aplikasi ini terdaftar secara resmi di OJK dan memiliki sistem keamanan yang baik sehingga Anda tidak bisa lari dari tagihan Akulaku tersebut.

Baca Juga:

error: