Tabel Pinjaman Bank BPD DIY 2024: Syarat, Limit Kredit


Beben.id – Bank BPD atau Bank Pembangunan Daerah merupakan bank yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai nama. Salah satu yang cukup terkenal adalah Bank BPD DIY. Dengan banyaknya nasabah di bank tersebut, banyak yang ingin mengetahui tabel pinjaman Bank BPD 2023.

Bank BPD merupakan salah satu bank daerah yang beroperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Bank BPD telah berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah serta memberikan pelayanan keuangan kepada masyarakat setempat.

Bank ini menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan, termasuk simpanan, pinjaman, jasa pembayaran, serta berbagai layanan keuangan lainnya. Bank BPD DIY tergolong aktif dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai produk pinjamannya

Tabel Pinjaman BPD DIY 2024

Bagi siapa saja yang berminat mengajukan pinjaman di BPD DIY, berikut ini tabel pinjaman yang bisa digunakan sebagai bahan referensi:

Tabel Pinjaman Bank BPD

Produk Pinjaman Bank BPD

Bank BPD DIY menawarkan berbagai produk pinjaman meliputi KUR (Kredit Usaha Rakyat) KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dan Kredit Karyawan, termasuk bagi PNS. PNS aktif dapat mengajukan Kredit Swaguna, sementara bagi PNS yang sudah pensiun, tersedia produk Kredit Purnakarya.

1. KUR BPD

Program KUR (Kredit Usaha Rakyat) BPD adalah salah satu program pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BPD (Bank Pembangunan Daerah). Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kehadiran pinjaman ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan pengembangan usaha. KUR BPD memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi UMKM dengan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan pinjaman konvensional.

Program ini ditujukan untuk berbagai kebutuhan usaha, seperti modal kerja, investasi, pembelian peralatan, pembangunan fisik, dan lain sebagainya. Dalam program KUR BPD, UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan plafon hingga Rp500 juta.

Nasabah dapat menggunakan aset sebagai agunan seperti los atau kios, BPKB dan sertifikat tanah. Jumlah plafon untuk kredit mikro memiliki nilai maksimal Rp25 juta. Sedangkan untuk usaha ritel dapat mencapai Rp500 juta.

Baca Juga:  4 Cara Daftar Internet Banking BRI dan Cara Aktivasi

Untuk jangka waktu pinjaman juga bervariasi yakni untuk modal kerja mencapai 36 bulan untuk usaha mikro, sedangkan ritel bisa mencapai 48 bulan. Sementara untuk kredit investasi dapat mencapai 60 bulan atau 5 tahun untuk kredit mikro maupun ritel.

a. Berapa Suku Bunga KUR BPD?

Suku bunga yang ditawarkan oleh KUR BPD sangat kompetitif dan lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional yakni setara dengan 7% per tahun dari jumlah kredit yang diajukan. Tentunya ini sangat ringan dan membantu para pelaku UMKM.

Tenor atau jangka waktu pinjaman juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha UMKM. Untuk tenor dan jumlah cicilannya dapat dilihat pada tabel pinjaman Bank BPD 2023.

b. Syarat Mengajukan KUR BPD?

Untuk mendapatkan pinjaman KUR, nasabah harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan seperti:

  • Dokumen identitas diri atau KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Surat keterangan usaha dari pemerintah setempat
  • Agunan sebagai jaminan KUR.

Nantinya pihak bank akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk melihat kelayakan kredit dan kemampuan nasabah. Setelah persyaratan terpenuhi, kredit akan diproses sekitar 1-3 hari kerja untuk pencairan dan penyerahan agunan.

2. KPR BPD

Bagi masyarakat yang ingin membeli rumah hunian tapi mengalami kendala pada pembiayaan, saat ini Bank BPD juga sudah menyediakan program KPR. Ini adalah program pinjaman yang memungkinkan individu atau keluarga untuk membeli rumah dengan cara mendapatkan pembiayaan dari bank.

Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk pembelian rumah baru atau rumah yang sudah ada. Dalam program KPR BPD, bank memberikan dana pinjaman kepada peminjam dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Program Kredit Pemilikan Rumah KPR Bank BPD DIY merupakan salah satu bentuk inisiatif dari pemerintah untuk menyediakan dana subsidi untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam program ini, harga rumah yang dapat diakses maksimal adalah Rp150.500.000,-. Adapun uang muka (DP) yang harus disiapkan sebesar 1% dari harga rumah yang akan dibeli. Jadi jika rumah yang akan dibeli harganya Rp150.000.000,- maka DP nya hanya Rp1.500.000,-

a. Berapa Suku Bunga KPR BPD?

Suku bunga yang diberlakukan dalam tabel pinjaman Bank BPD ini tergolong sangat ringan yakni hanya sebesar 5% yang berlaku hingga kredit lunas. Selain itu jangka waktu pembayarannya juga sangat panjang yakni mencapai 20 tahun.

Baca Juga:  6 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

b. Syarat KPR BPD

Syarat untuk mengajukan program ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah:

  • Peminjam belum memiliki rumah
  • Penghasilan joint income (suami istri) tidak lebih dari Rp8 juta
  • Melampirkan KTP suami istri
  • Kartu Keluarga (KK)
  • NPWP

Dengan adanya program KPR Bank BPD, masyarakat berpenghasilan rendah berkesempatan memiliki rumah dengan keringanan pembayaran.

3. Kredit Swaguna

Kredit Swaguna Bank BPD adalah salah satu produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BPD (Bank Pembangunan Daerah). Kredit Swaguna merupakan kredit yang ditujukan bagi PNS atau karyawan yang memiliki penghasilan tetap.

Produk ini memberikan solusi pendanaan yang fleksibel untuk berbagai keperluan seperti pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, liburan, dan lain sebagainya. Plafon kredit Swaguna dapat disesuaikan dengan kemampuan, dengan batas maksimum hingga 90% dari gaji bulanan.

Pilihan jangka waktu kredit dapat mencapai maksimal 20 tahun, dengan persyaratan pelunasan dilakukan satu bulan sebelum pensiun.

a. Berapa Bunga Kredit Swaguna BPD?

Untuk menarik minat calon debitur, bunga yang berlaku untuk pinjaman Swaguna juga sangat kompetitif yakni sebesar 9,50% per tahun atau setara dengan 0,43% per bulan.  Dalam pengajuan kredit juga akan dikenakan biaya provisi sebesar 0,25% dari plafon pinjaman,

b. Syarat Kredit Swaguna BPD

Syarat untuk pengajuan Kredit Swaguna Bank BPD meliputi:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi NPWP (jika ada)
  • Fotokopi kartu keluarga
  • Fotokopi Surat Nikah
  • Fotokopi surat penghasilan atau bukti pendapatan
  • Fotokopi SK PNS
  • Fotokopi buku tabungan gaji

Setelah syarat terpenuhi, Bank BPD akan melakukan penilaian kredit untuk memastikan kemampuan pembayaran nasabah sebelum memberikan persetujuan pinjaman.

c. Keunggulan Kredit Swaguna BPD

Produk Kredit Swaguna menawarkan banyak keunggulan yang dapat memberikan manfaat bagi nasabah. Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Kredit Swaguna berdasarkan tabel pinjaman Bank BPD terbaru:

  • Plafon pinjaman yang tinggi, mencapai 500 juta rupiah.
  • Suku bunga yang rendah, yaitu sebesar 9,5% per tahun.
  • Tenor pinjaman yang panjang, dengan jangka waktu mencapai 20 tahun.
  • Biaya provisi yang ringan, hanya sebesar 0,25% dari plafon pinjaman.
  • Kemampuan untuk melakukan take over atau pengambilalihan pinjaman dari bank lain.

4. Kredit Purnakarya

Kredit Purnakarya Bank BPD adalah program pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BPD bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah memasuki masa pensiun. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan keuangan bagi pensiunan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan finansialnya.

Baca Juga:  Daftar Harga Kredit Motor BCA 2024 (Syarat, Biaya, Bunga)

Kredit Purnakarya Bank BPD memberikan kesempatan bagi PNS pensiunan untuk memperoleh dana pinjaman untuk pembiayaan kebutuhan konsumsi, pembiayaan pendidikan, pembiayaan kesehatan, renovasi rumah, dll.

Salah satu keunggulan dari Kredit Purnakarya Bank BPD adalah proses pengajuan yang relatif mudah dan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan pinjaman reguler. Bank BPD juga memberikan suku bunga yang kompetitif dan tenor pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan pensiunan.

Plafon kredit yang diberikan pada pinjaman Purnakarya dapat disesuaikan dengan kemampuan, dengan batas maksimum hingga 70% dari pensiun bulanan yang diterima. Jaminan yang digunakan dalam kredit ini adalah Surat Keputusan (SK) Pensiun.

Pelunasan kredit dapat dilakukan dalam jangka waktu maksimum 15 tahun atau saat mencapai usia 78 tahun atau yang mana yang lebih dulu tercapai.

a. Berapa Bunga Kredit Purnakarya BPD?

Bunga yang berlaku untuk jenis pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun atau setara dengan 0,48% per bulan.  Dalam pengajuan kredit Purnakarya BPD, nasabah juga akan dikenakan provisi sebesar 0,25% dari plafon pinjaman.

Namun, untuk take over dari lembaga keuangan lain, tidak dikenakan biaya provisi. Dengan berbagai fasilitas dan keuntungan yang ditawarkan, kredit Purnakarya BPD menjadi pilihan yang menarik bagi pensiunan yang membutuhkan pinjaman untuk berbagai keperluan.

Setiap jenis produk pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BPD memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, termasuk suku bunga yang berlaku. Untuk itu, kamu dapat membandingkan tabel pinjaman Bank BPD DIY 2023 untuk mengetahui jenis pinjaman yang akan diambil.

Dengan membandingkan tabel tersebut, kamu juga dapat mengetahui persyaratan, suku bunga, tenor, dan berbagai biaya yang dikenakan untuk masing-masing pinjaman. Informasi di atas mungkin dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan atau aturan yang berlaku di Bank BPD.

Baca Juga: