Beben.id – Operasi lasik mata dibutuhkan pada saat mengalami permasalahan kesehatan dan oleh dokter diwajibkan untuk melakukan tindakan medis ini. Untuk biaya operasi lasik sendiri sebenarnya akan didasarkan dengan faktor-faktor tertentu.
Contohnya saja seperti kualitas pelayanan rumah sakit, kompetensi dokter, metode operasi, maupun rumah sakit. Semakin bagus maka untuk harganya semakin mahal karena banyak yang harus dipertimbangkan jika ingin melakukan tindakan operasi ini.
Ketahui terlebih dahulu informasi-informasi di bawah ini sehingga jika diharuskan untuk operasi lasik, pasien sudah siap. Dan pastinya untuk setiap rumah sakit akan berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing.
Biaya Operasi Lasik Mata di Rumah Sakit
Prosedur operasi lasik mata ini memang dimaksudkan untuk membentuk sebuah kornea mata. Dengan begitu mata akan lebih fokus untuk menyampaikan cahaya ke bagian belakang mata yaitu retina. Dan pastinya biaya yang dikeluarkan berbeda untuk setiap rumah sakit seperti di bawah ini:
1. Operasi Lasik Mata Biaya Pribadi
Jika ingin mengetahui berapa biaya lasik mata yang sekiranya harus disiapkan maka bisa melihat pada informasi di bawah ini:
- Operasi lasik mata di Jakarta Pusat mulai dari Rp 12.000.000 sampai dengan Rp14.000.000.
- Operasi lasik mata di Jakarta Barat mulai dari Rp 14.000.000.
- Operasi lasik mata di Jakarta Selatan mulai dari Rp 12.500.000 sampai dengan Rp14.000.000.
- Operasi lasik mata di Bandung mulai dari Rp 19.000.000.
- Operasi lasik mata di Surabaya mulai dari Rp 11.000.000 sampai dengan Rp16.000.000.
- Operasi lasik mata di Semarang mulai dari Rp 14.000.000.
- Operasi lasik mata di Yogyakarta mulai dari Rp 9.000.000 sampai dengan Rp10.500.000.
Kisaran biaya operasi di atas adalah yang paling minim dan tergantung pada rumah sakit yang melakukan operasi. Karena untuk tindakan, kondisi pasien, dan metode akan mempengaruhi besaran biaya yang harus dikeluarkan.
2. Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS
Apakah biaya operasi lasik mata ditanggung BPJS? Jawabannya adalah tidak. Hal tersebut dikarenakan untuk operasi yang ditanggung BPJS ini merupakan operasi dengan sifat pengobatan yang wajib. Dan jika melihat dari sifat operasi lasik mata adalah untuk kepentingan estetik.
Oleh sebab itu, biaya operasi lasik tidak ditanggung oleh BPJS dan harus menggunakan biaya pribadi. Meskipun bisa dibilang untuk biayanya sendiri sangat mahal untuk satu mata saja.
Akan tetapi, BPJS bisa mengcover keperluan setelah melakukan lasik mata ini yaitu biaya pembelian kacamata. Yang dimaksud kacamata ini pastinya untuk kesehatan dengan pasien yang menderita penyakit rabun dekat, rabun jauh, maupun silinder.
Karena untuk kelainan refraksi mata yang sebenarnya tidak memerlukan operasi lasik masih bisa dibantu dengan kacamata. Biasanya untuk operasi lasik memang dilakukan oleh sebagian orang yang tidak merasa nyaman menggunakan kacamata atau memiliki gangguan lainnya.
Kondisi Pasien Operasi Lasik yang Ditanggung BPJS
Meskipun untuk keperluan estetika, ternyata operasi lasik ini juga bisa dikarenakan sebuah kondisi tertentu. Dan dengan kondisi yang sudah parah bahkan mengancam penglihatan maka BPJS bisa menanggungkan. Untuk beberapa kondisi pasien khusus tersebut yaitu:
1. Kelainan Ablasio Retina
Pertama adalah kelainan ablasio retina yang merupakan kondisi lepasnya retina dari epitel. Ablasio retina ini akan terjadi karena faktor usia yang sudah tua ataupun bisa terjadi karena kecelakaan. Penyakit ini bisa memungkinkan penderitanya mengalami kebutaan dan memiliki sifat darurat.
Prosedur pengobatan dari kelainan ablasio retina ini adalah melalui pembedahan lasik mata. Oleh sebab itu, bagi penderita ini maka wajib untuk segera konsultasi ke dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat.
2. Mendapat Rujukan dari Faskes 1
Seperti yang diketahui bahwa proses pemeriksaan BPJS harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Jika ingin menggunakan layanan BPJS untuk bisa melakukan operasi lasik maka harus melalui pemeriksaan bertahap yang dimulai dari faskes 1.
Pada faskes 1 BPJS ini pasien akan diperiksa secara lengkap kemudian jika memang ada kondisi tertentu maka bisa dideteksi sedini mungkin. Oleh sebab itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah pasien harus melakukan urgensi operasi lasik mata atau tidak.
Dan jika hasil yang didapatkan adalah harus operasi lasik mata maka surat rujukan akan diberikan dari faskes 1. Kemudian, seluruh riwayat pemeriksaan juga akan ada di sana. Barulah setelah itu, bisa memeriksakan diri ke dokter spesialis dan ditentukan apakah membutuhkan operasi urgent atau tidak.
Metode Operasi Lasik Mata
Biaya operasi lasik mata ternyata juga bisa dipengaruhi oleh metode apa yang digunakan. Dan untuk metodenya sendiri yang bisa digunakan ada 2 yaitu metode Femto LASIK dan ReLEx SMILE. Dimana untuk metode-metode tersebut berbeda sesuai dengan kondisi pasien.
Dan untuk pemilihannya bisa dilakukan bersama dengan dokter spesialis mata. Agar bisa mengetahui perbedaan dari metode operasi lasik ini bisa melihat pada informasi di bawah:
1. Femto LASIK
Pertama adalah metode Femto LASIK yang dalam proses operasinya tidak menggunakan pisau bedah melainkan laser Femtosecond. Dengan laser ini maka akan diciptakan sebuah lipatan tipis atau biasa disebut dengan flap kornea.
Laser yang digunakan juga ada yang lain yaitu laser excimer yang fungsinya sama untuk membentuk lengkungan di kornea mata. Pada operasi ini ternyata memiliki sebuah keunggulan yaitu resiko dari luka operasi sangat kecil bahan efek samping seperti peradangan pada kornea juga rendah.
Hal tersebut dikarenakan untuk ketebalan dari flap kornea sendiri akan lebih mudah diprediksi dengan laser ini. Keakuratan dari operasi laser ini bisa untuk memperbaiki rabun jauh dengan akurasi yang sangat tinggi dan jumlahnya lebih banyak karena flap kornea mata lebih tipis.
2. ReLEX SMILE
Yang dimaksud ReLEX SMILE atau Small Incision Lenticule Extraction adalah menggunakan laser yang lebih baik lagi. Nama dari laser tersebut adalah laser Femtosecond Visumax. Yang mana pada metodenya sendiri mengoreksi adanya kelainan refraksi.
Pada metode ini tidak perlu melakukan pembentukan flap di kornea mata seperti metode sebelumnya. Untuk biayanya sendiri pasti lebih tinggi.
Dan kelebihan dari operasi ini adalah memerlukan waktu yang cenderung lebih singkat yaitu hanya 10 menit saja. Menariknya, luka dari operasi ini sangat minim karena dengan adanya sayatan operasi yang tipis yaitu 2 – 4 mm saja.
Dan keunggulan lain yang dimiliki juga masih banyak yaitu minim terjadinya resiko mata kering jika sudah melakukan operasi. Nantinya untuk kornea ini akan mengeluarkan sebuah potongan dengan bentuk piringan (lenticule) sehingga bisa memperbaiki kelainan refraksi.
Melihat metode di atas maka bisa disimpulkan bahwa untuk melakukan operasi lasik mata harus berdasarkan indikasi yang tepat. Meskipun, secara umum operasi lasik mata adalah operasi dengan sifat kosmetika atau operasi estetika.
Akan tetapi, biaya operasi lasik bisa ditanggung BPJS dengan kondisi tertentu dan memang membutuhkan urgensi operasi lasik. Pastinya, jika ingin melakukan operasi dengan biaya pribadi harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
Baca Juga: