Di masa pandemi ini, banyak orang yang melakukan utang ke pinjaman online, salah satunya Kredifazz. Jika Anda termasuk orang yang memiliki utang dan telat melakukan pembayaran, maka sudah pasti akan dihubungi oleh DC Kredifazz.
Dihubungi oleh debu collector adalah hal yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang. Pasalnya, beberapa debt collector memiliki cara penagihan yang buruk dan meresahkan para debitur. Jika Anda termasuk orang yang mengalami hal buruk ini, maka jangan panik karena ada upaya yang bisa Anda lakukan.
Sekilas tentang Perusahaan Kredifazz
KrediFazz merupakan perpanjangan dari pinjaman online Kredivo. Agen fintech yang satu ini mengadopsi sistem kerja dan teknis peminjaman yang tidak jauh berbeda dengan Kredivo. Melalui agen fintech ini, masyarakat dapat meminjam dana dengan cara yang mudah dan proses yang cepat.
Bukan hanya itu, Kredifazz juga menawarkan bunga yang kecil. Sehingga, tidak heran jika banyak pengguna tertarik mengajukan pinjaman. Apalagi, jika sedang dalam situasi yang sulit dan membutuhkan uang, maka Kredifazz kerap dijadikan rujukan untuk mendapat suntikan dana.
Seperti halnya Kredivo, Kredifazz juga mempunyai user experience yang seamless. Agen fintech ini mengklaim dapat memberikan kenyamanan saat melakukan pinjaman untuk pengguna.
Hal yang tidak kalah penting adalah Kredifazz menawarkan jaminan keamanan yang setara dengan bank. Jadi, pengguna tidak takut untuk memberikan identitas pribadinya sebagai syarat kepada Kredifazz.
Meminjam uang di Kredifazz tidak seperti cara meminjam uang di bank yang membutuhkan agunan sebagai jaminan. Anda hanya perlu memfoto dan mengupload KTP dan swafoto. Dengan begitu, dana yang diajukan bisa langsung dikirim ke rekening Anda. Produk yang ditawarkan oleh Kredifazz yaitu:
- Limit uang yang ditransfer yaitu Rp. 1.500.000 dengan tenor maksimal hingga 3 bulan.
- Bunga pinjaman mulai 0,3% per hari, sedangkan bunga maksimal per tahunnya sebesar 36%.
- Biaya admin yang dikenakan di awal pinjam yaitu sebesar 6%
Saat ini, KrediFazz adalah perusahaan P2P Lending yang menjadi perusahaan fintech pendanaan dan telah mengantongi izin resmi dari lembaga terkait.
Cara Menanggapi Telepon dari DC Kredifazz
Dari informasi sekilas mengenai agen Kredifazz di atas, tidak heran jika Anda termasuk orang yang tergiur dengan layanan pendanaan tersebut. Namun, ketika Anda mengalami kredit macet atau tidak mampu membayar utang sesuai tanggal jatuh tempo, maka bersiaplah menghadapi telepon dari DC Kredifazz.
Di sini, kami akan memberikan dukungan sekaligus tips untuk Anda agar dapat terhindar dari intimidasi yang dilakukan oleh debt collector. Lalu, apa saja yang perlu dilakukan? Berikut akan kami jelaskan langkahnya satu per satu:
1. Jangan Mengabaikan Telepon DC
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan yaitu menjawab telepon dari debt collector. Jika Anda sampai tidak mengangkatnya, maka debt collector tersebut akan terus menelepon Anda, meskipun harus puluhan kali.
Jika Anda tetap mengabaikan teleponnya, maka DC akan mengirimkan pesan melalui SMS atau telepon yang bernada ancaman. Jika Anda membaca pesan tersebut, maka Anda akan semakin ketakutan dan tidak berani menjawab teleponnya.
Oleh karena itu, jawab saja panggilan tersebut dan jangan berpikir yang macam-macam terlebih dahulu. Jika debt collector bertanya dengan sopan kepada Anda, maka Anda juga bisa menanggapinya dengan sopan. Namun, jika ia berkata kasar, jangan membalasnya karena dapat berakibat buruk untuk kedepannya.
2. Hati-Hati dengan Penipuan
Saat Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman online melalui aplikasi, maka data pribadi yang Anda masukkan otomatis telah tersimpan di aplikasi tersebut. Pada dasarnya, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan penyalahgunaan data seperti KTP, alamat, dan sebagainya.
Oleh karena itu, saat mendapatkan panggilan telepon yang mengaku sebagai debt collector, sebaiknya Anda memeriksa kredibilitasnya. Sebab, berbagai kemungkinan buruk dapat terjadi, misalnya penipuan.
Hal yang dikhawatirkan adalah Anda melakukan pembayaran ke rekening yang tidak seharusnya ditransfer. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mawas diri agar tidak mengalami penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
3. Rekamlah Percakapan Anda
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah merekam percakapan dengan debt collector di telepon. Dokumen ini bisa dijadikan bukti jika debt collector menghina atau mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Rekaman percakapan ini dapat dijadikan sebagai bukti keluhan yang sah di hadapan hukum negara. Jika panggilan telepon yang Anda miliki terdapat fitur pengeras suara, maka aktifkanlah untuk memperjelas suaranya.
4. Ketahui Hak Anda
Sebagai debitur, ingatlah bahwa Anda juga berada di posisi sebagai konsumen dan pengguna layanan pembiayaan yang membutuhkan perlindungan. Oleh karena itu, jika Anda mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari debt collector, maka Anda bisa melaporkannya ke pihak yang berwenang.
Dalam peraturan undang-undang, debt collector tidak diizinkan untuk mengancam, menghina, melecehkan, atau mempermalukan debt collector. Hal ini berlaku ketika debt collector menagih secara online maupun datang ke rumah.
5. Hubungi Seorang Pengacara
Saat ini, sudah banyak pengacara yang mempunyai spesialisasi untuk menangani klien yang bermasalah di bidang utang piutang. anda bisa menggunakan jasa pengacara agar dapat membantu Anda menyelesaikan permasalahan dengan debt collector.
Apalagi, jika debt collector yang menagih utang kepada Anda memberikan penghinaan atau bahkan mempermalukan Anda di tempat kerja. Tentu, hal ini tidak bisa ditoleransi karena dapat berulang di kesempatan yang berikutnya.
Tentu saja, Anda perlu mengeluarkan biaya ketika menyewa jasa pengacara. Namun, hal ini akan sebanding dengan keadilan yang akan Anda dapatkan. Selain itu, bisa jadi Anda akan mendapatkan keringanan utang yang tentunya tetap menguntungkan Anda.
Biaya ini tentu tidak sebanding jika Anda mengalami stres atau jatuh sakit akibat memikirkan utang dan teror dari debt collector. Oleh karena itu, langkah ini bisa dijadikan sebagai opsi terbaik bagi Anda untuk menghadapi debt collector yang nakal.
6. Lakukan Penyaringan Panggilan Telepon
Jika Anda sudah merasa lelah dengan semua pilihan, maka yang bisa Anda lakukan yaitu memblokir panggilan telepon dari debt collector ini. Tentu saja, akan ada nomor baru yang menghubungi Anda. Oleh karena itu, lakukan filter atau penyaringan pada nomor panggilan yang tidak dikenal.
Aktifkanlah fitur menolak panggilan telepon tidak dikenal di menu setting. Jadi, ketika ada nomor telepon asing yang masuk, maka telepon Anda tidak akan berdering. Pihak yang menelpon memakai nomor asing ini akan mendapat pesan suara dari sistem layanan perusahaan telepon.
Dalam hal ini, perusahaan tersebut akan meminta debt collector untuk memberikan identitas dirinya. Selain itu, opsi lainnya yaitu memberitahu debt collector untuk menelepon lagi dengan menampilkan identitas dirinya.
Jadi, Anda tidak perlu takut saat menghadapi telepon dari DC Kredifazz karena undang-undang juga memberikan perlindungan hukum bagi debitur yang mengalami tindakan kurang menyenangkan pada saat penagihan. Kumpulkan bukti kuat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Baca Juga: