Penggunaan Traveloka Paylater di masa kini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya di saat sedang terdesak. Namun, penggunaan paylater yang tanpa perencanaan dapat mengakibatkan bumerang, bahkan menyebabkan DC Traveloka Paylater menghubungi Anda.
Hal ini karena paylater Anda sudah menunggak, sehingga memaksa pihak Traveloka untuk melakukan penagihan atas utang yang belum dibayar. Penagihan melalui telepon adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Traveloka Paylater untuk mengingatkan nasabahnya agar segera membayar utang.
Jika paylater Anda tidak segera dilunasi sebelum tanggal jatuh tempo, maka DC juga akan menghubungi pihak-pihak lain yang tercantum dalam aplikasi, seperti saudara atau karyawan kantor di tempat Anda bekerja. Oleh karena itu, strategi menanggapi panggilan telepon DC sangat penting untuk diperhatikan.
Sekilas tentang Traveloka Paylater
Traveloka Paylater merupakan layanan keuangan yang dikeluarkan oleh Traveloka. Layanan ini memungkinkan Anda untuk melakukan cicilan tanpa perlu kartu kredit, termasuk dalam pembelian tiket kereta api, tiket atraksi, tiket pesawat, kamar hotel, dan lainnya.
Cara transaksi ini umumnya dikenal dengan sebutan “kredit online”. Traveloka paylater dapat digunakan untuk seluruh produk yang terdapat di Traveloka, kecuali top up pulsa dan beberapa produk pembayaran tagihan lainnya.
Jumlah limit dana yang dapat diterima oleh pengguna cukup menggiurkan, yakni antara 2 hingga 10 juta rupiah. Metode pembayaran ini banyak diminati oleh masyarakat karena persyaratannya sangat mudah dan praktis jika dibanding melakukan pinjaman ke bank konvensional.
Para pengguna hanya perlu memberikan syarat pinjaman, yakni berupa KTP dan beberapa dokumen pelengkap seperti SIM, KK, BPJS, atau NPWP. Terdapat syarat batas usia yang perlu diketahui, yakni mulai 21 hingga 55 tahun.
Seperti cara pengajuan paylater pada umumnya, proses pengisian data yang dilakukan mulai dari mengisi identitas pribadi, pekerjaan, dan nomor HP saudara yang tidak serumah. Setelah proses pengajuan disetujui, Anda wajib membayar utang sesuai tanggal jatuh tempo yang telah dipilih.
Jika tidak lekas membayar tagihan sesuai tanggal jatuh tempo, maka konsekuensinya Anda akan dikenakan denda. Bukan hanya itu, Anda akan memperoleh panggilan telepon, SMS, atau bahkan didatangi langsung oleh debt collector jika mangkir dari kewajiban.
Mengapa DC Traveloka Paylater Menelepon?
Saat DC Traveloka Paylater menelepon Anda, penting sekali untuk memahami sudut pandang penagih utang. Hal itu akan membantu Anda untuk lebih mudah menyelesaikan persoalan dengan cara cepat dan damai. Jadi, debt collector berupaya untuk mengingatkan Anda tentang jatuh tempo utang.
Debt collector adalah pihak ketiga yang tugasnya menagih utang debitur atas nama kreditor. Agen penagihan hutang ini berusaha untuk membuat debitur segera membayar cicilan yang telah diambilnya melalui Traveloka Paylater.
Jadi, yang mempekerjakan debt collector adalah pihak kreditor yang telah bekerjasama dengan agen penagihan utang, misalnya seperti bank ataupun perusahaan utilitas. Dengan diutusnya debt collector, maka diharapkan debitur dapat segera membayar kembali dana cicilannya yang sudah jatuh tempo.
Jadi, agensi penagih utang tersebut akan dibayar berdasarkan jumlah persentase dana yang berhasil dipulihkan. Maka, jangan heran jika pada akhirnya debt collector akan menghubungi Anda.
Debt collector bisa memakai berbagai jenis media, entah surat, panggilan telepon, atau SMS untuk menghubungi Anda. Tujuan debt collector menelepon ke nomor ponsel Anda yakni agar Anda bersedia membayar kembali utang Anda. Jadi, tanggapilah panggilan tersebut dengan bijak.
Cara Menanggapi Panggilan Debt Collector DC Traveloka Paylater
Barangkali, Anda merasa takut dan gugup saat mendapatkan pesan atau panggilan dari debt collector Traveloka Paylater. Meskipun Anda memiliki hak untuk membela diri sebagai konsumen, namun cobalah introspeksi diri bahwa Anda juga bersalah karena tidak membayar cicilan tepat waktu.
Oleh karena itu, agar dapat bekerja lebih bijak, sebaiknya ikuti cara menanggapi panggilan debt collector Traveloka di bawah ini:
1. Dengarkan Pembicaraan DC
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mendengarkan perkataan DC terlebih dahulu. Sebaiknya, jangan terburu-buru menghina atau mengajak bertengkar DC yang menelepon Anda. Sebab, hal ini bisa menyebabkan DC semakin marah dan akan berbuat kasar kepada Anda.
Bukan hanya itu, Anda juga dapat terancam menghadapi masalah yang lebih besar lagi, misalnya berurusan dengan hukum oleh karena itu, dengarkan klaim debt collector terlebih dahulu dan tanggapilah secara profesional. Jadi, tetaplah tenang dalam berkomunikasi dengan debt collector.
2. Jangan Mudah Terpancing dengan Ancaman
Penagih utang yang profesional mampu membaca situasi dan cara berpikir Anda berdasarkan reaksi yang Anda keluarkan setelah menerima panggilan telepon. Bukan tidak mungkin jika debt collector telah menyiapkan strategi agar Anda segera tunduk dan segera membayar utang.
Contohnya, debt collector mengancam untuk mengajukan tuntutan hukum apabila Anda tetap tidak bisa membayar cicilan paylater. Dalam kasus yang seperti ini, pihak paylater bisa saja mengambil uang dari rekening Anda atau bahkan memaksa Anda menjual aset untuk melunasi hutang.
Oleh karena itu, jika nada bicara debt collector terdengar mengancam atau berkata-kata kasar, maka jangan mudah merasa terintimidasi. Ingatlah bahwa Anda memiliki alasan tersendiri mengapa hingga saat ini belum melunasi paylater. Selain itu, ingatlah bahwa Anda dapat melapor ke OJK.
3. Rekam Percakapan di Telepon
Cara menghadapi DC Traveloka Paylater yang berikutnya yaitu dengan merekam percakapan Anda dan DC di telepon. Sering kali, banyak kasus mengungkapkan bahwa debt collector kerap mengumpat, menghina, merendahkan, dan mengancam debitur saat meneleponnya.
Cara penagihan ini sangat keliru karena mengancam hak-hak manusiawi. Selain itu, panggilan telepon yang terlalu sering juga dapat mengganggu privasi debitur. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk membela diri dengan cara merekam percakapan selama di telepon.
4. Jangan Abaikan Telepon
Beberapa orang menganggap bahwa mengabaikan panggilan debt collector akan membuat mereka menyerah dan tidak menghubunginya lagi. Faktanya, hal ini justru akan meningkatkan jumlah panggilan Anda. Bukan hanya itu, bisa jadi DC yang menghubungi Anda bukan hanya satu, melainkan banyak.
Oleh karena itu, solusi yang bisa Anda lakukan yaitu mintalah debt collector untuk berhenti menelepon Anda secara tertulis. Meskipun demikian, cara ini tidak akan langsung menyelesaikan masalah Anda karena utang yang sudah jatuh tempo.
5. Memverifikasi Tunggakan Utang
Langkah terbaik yang perlu Anda lakukan yaitu bekerja sama dengan debt collector dan mengakui bahwa Anda memang salah karena sudah menunggak. Lakukan verifikasi tunggakan utang agar pihak Traveloka Paylater dapat mengembangkan dan mengatur ulang rencana pembayaran utang Anda.
Anda dapat bernegosiasi untuk mengurangi jumlah utang, bunga, dan denda. Namun, biasanya solusi yang akan diambil yaitu Anda harus tetap membayar utang pokok dan bunga utang menjadi hangus. Namun, keputusan seperti ini tidak selalu terjadi pada kreditur.
Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa cara menjawab telepon dari DC Traveloka Paylater sebenarnya tidak sulit. Tetaplah tenang dan percaya diri agar bisa menyikapi panggilan DC dengan bijak dan rasional.
Baca Juga: